Gaya HidupRubrika

Cara Istri Bikin Suami Tidak Mudah Goyah oleh Hal Negatif Dari Luar

Cara Istri Membahagian Suami. (Ilustrasi)
Cara Istri Membahagian Suami. (Ilustrasi)

NUSANTARANEWS.CO – Ada bahasa bijak “lebih baik mencegah dari pada mengobati”. Bagrangkali bahasa tersebut akan mendukung cara membuat pasangan tidak mudah goyah oleh hal negatif dari luar, baik di tempat kerja, lingkungan rumah, maupun situasi di dalam rumah. Beragam situasi dan kondisi di luar diri seseorang yang menyebabkan pendiriannya goyah dan rapuh.

Oleh karena itu, Anda harus mampu menjadi pendamping yang dapat mencegah segala hal yang dapat membuat pasangan goyah oleh hal negatif dari luar.

Apabila hal-hal negatif dari luar itu telah menggoyahkan pasangan, biasanya akan berdampak pada konsentrasi dan emosinya. Pecahnya konsesntrasi dan terbakarnya emosi bisa berubah menjadi energi negatif yang berefek fatal pada rumah tangga.

Baca Juga:

Misalnya, pasangan Anda tiba-tiba merasa sedih dan depresi atau down secara tiba-tiba karena terpicu oleh hal-hal negatif dari luar. Maka hal yang paling baik dilakukan adalah mendampinginnya di waktu yang tepat. Jika suasana telah nyaman dan mengalir, mulailah untuk bicara dengan santun penuh perhatian.

Baca Juga:  Anton Charliyan: Penganugrahan Kenaikan Pangkat Kehormatan kepada Prabowo Subianto Sudah Sah Sesuai Ketentuan Per UU an

Berikan masukan atau penyadaran bahwa, hal-hal negatif di luar dirinya, adalah sesuatu yang lumrah terjadi dan tidak perlu direspon serius. Energi negatif itu cukup disadari keberadaannya dan tetap fokus pada kedirian dan prinsip hidup yang dimiliki pasangan. Anda memiliki peran memberi dukungan pada pasangan yang modah goyah oleh hal negatif dari luar. Terkecuali, jika pasangan ingin menyendiri sejenak untuk melakukan introspeksi diri.

Anda boleh merespon pasangan yang mudah goyah dengan hanya diam. Artinya, Anda memberikan hak “me time” bagi pasangan Anda. Pada saat pasangan Anda sedang menyendiri dan berkonsestrasi untuk mencari penyebab timbulnya masalah dan akan memberikan dampak akhirnya. Anda tidak boleh mencoba memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh pasangan. Dalam hal ini, Anda cukup menunjukka pengertian dan perhatian Anda pada pasangan, bahwa Anda peduli dan simpati karena cinta pada pasangan.

Artinya, sikap diam Anda tidak menunjukkan kesan bahwa Anda seolah-olah menganggap masalah pasangan sebagai masalah yang remeh-temeh dan Anda tidak memperdulikan masalah itu. Diam dengan pikiran dan perasaan positif akan membuat aura Anda tertangkap indah oleh pasangan yang sedang berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri.

Baca Juga:  Ketua Lembaga Dakwah PCNU Sumenep Bahas Tradisi Unik Penduduk Indonesia saat Bulan Puasa

Anda pun perlu tahu bahwa terkadang, pasangan pria akan lebih senang jika wanita ikut meradakan masalah, bukan selalu secara fisik, tapi cukup mengerti saja mengapa pria merasa begitu tertekan. Pria selalu berusaha untuk menghadapi sendiri kesukaran yang datang melanda, seperti cepat goyah oleh hal-hal negatif yang datang dari luar dirinya. Walaupun sesungguhnya jauh dilubuk hatinya, pasangan Anda mendambakan rasa simpati yang dicurahkan padanya, terlebih ia mendambakan ini dari Anda sebagai wanita yang ia cintai.

Karena Anda adalah orang yang paling dekat dengan pasangan yang mudah goyah, Anda perlu memahami hal-hal negatif yang membuat pasangan Anda mudah goyah. Misalnya, pasangan Anda merasa tertekan dengan tugas-tugas kantor atau ia merasa tersingkirkan oleh rekan-rekan kerjanya di kantor.

Mungkin juga, pasangan Anda mudah goyah dalam urusan membangun usaha mandiri. Tugas Anda sebagai pendampingnya, memberikan penyadaran bahwa, setiap hal yang datang dari luar sekalipun negatif pasti ada hikmahnya.

Baca Juga:  Tak Lagi Pimpin Pidie Jaya, Said Mulyadi Aktif Jadi Dosen

Selain contoh di atas, Anda perlu introspeksi diri pula, barangkali pasangan Anda mudah goyah oleh hal negatif dari luar yang berupa kecemburuan dan curiga sehingga membuatnya possesif dan over-protective.

Apabila hal negatif itu yang membuat pasangan Anda goyah. Maka tugas Istri adalah memberinya pengertian dan pemahaman dengan cerita yang jujur di waktu dan suasana yang tepat. Supaya pasangan Anda dapat menerimanya. Sehingga pasangan Anda tidak akan lagi mudah goyah oleh hal negatif apapun yang datang dari luar dan akan senantiasa berpikir positif. (RS/RED)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,147