NUSANTARANEWS.CO – Setiap wanita dewasa pastinya melakukan persiapan mental dan psikologis sebelum menikah. Wanita yang siap secara mental atau psikologis akan siap mengahadapi segala macam kondisi yang terjadi dalam rumah tangga.
Kesiapan mental dan psikologis berdampak baik terhadap persepsi dan kebiasaan-kebiasaan positif dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Pasangan suami istri (pasutri) akan saling melengkapi, mengasihi, dan memotivasi saat salah satunya sedang down. Ada banyak cara buat Anda dalam memotivasi pasangan saat down, suapay ia kembali mendapatkan gairah hidup. Sebagai istri dengan kematangan mental dan psikologis, Anda tentu paham tentang sifat, karakter, dan kebiasaan pasangan.
Simak:
- Cara Istri Merubah Energi Negatif Menjadi Positif Dalam Diri Suami
- Cara Istri Lahirkan Energi Positif Suami: Bunuh Pikiran, Aura dan Sikap Negatif
Dengan demikian, bagi Anda yang mengalami pasangan Anda down, terapkanlah beberapa langkah mudah dan cerdas ini:
Pertama, ingatkan kembali prestasi yang pernah di raih oleh pasangan Anda. Kebanyakan pria cenderung realistis dibanding wanita dan itu bisa berlaku bagi pasangan Anda. Biasanya pria butuh bukti, dan bukti yang paling kuat untuk meyakinkan ia bisa adalah prestasi dan kemampuannya di masa lalu. Jika apa yang dikerjakan pasangan tidak berjalan baik, cobalah Anda untuk memberikan dorongan positif padanya, seperti berusaha mengingatkan betapa berbakatnya dia.
Kedua, berilah pasangan Anda pujian khusus, terhadap apa yang sudah dikerjakannya, sekalipun belum menunjukan hasil. Pujian tulus Anda akan membuat pasangan lebih bersemangat untuk bangkit. Selain pujian barangkali penting bagi Anda untuk memberi saran-saran kecil untuknya biar tegar untuk mencapai impiannya. Anda pun dapat berbagi visi kepada pasangan ketika Anda pernah mengalami masalah yang sama seperti yang sedang dihadapinya. Namun demikian, bukan berarti Anda harus menekan pasangan untuk mendengarkan Anda dan mengikuti saran-saran Anda. Artinya, Anda harus tetap memposisikan diri sebagai seorang istri yang patuh dan taat pada pasangan.
Ketiga, sebagai pendamping yang memehami pasangan lahir batin, Anda mesti membantu pasangan untuk mencari tahu peneyebab masalah yang membuatnya tidak bargairah. Ciptakan suasana nyaman dan temukan waktu yang tepat untuk berbicara dengannya. Lalu ajaklah dia mengobrol dan dengarkan seluruh kisahnya dengan seksama.
Keempat, berikan pasangan perhatian penuh dan hargai segala bentuk usaha pasangan. Karena yang membuat pasangan Anda down adalah rasa kecewa yang sangat mendalam atas satu usaha yang belum berhasil sehingga membuatnya merasa jatuh dan sedih. Dalam situasi seperti ini, pasangan Anda biasanya berusaha untuk menghakimi dirinya sendiri dan menyalahkan diri sendiri. Apabila dia mulai melakukan itu, tunjukkan kepadanya bahwa Anda senantiasa menghargai setiap usahanya dan akan selalu mendukung semua tindakan positif yang diambilnya. Anda tidak boleh tidak harus menunjukkan perhatian dengan cara menjadi sandarannya.
Kelima, Tunjukkan rasa sayang Anda dan bersedia selalu mendampinginya. Tunjukkan kasih sayang Anda dengan memberi pelukan erat, hangat, dan tulus. Sembari bisikkan kata-kata lembut di telinganya jika, Anda sangat mencintainya. Pelukan dan ungkapan rasa cinta dapat memberikan energi positif pada pasangan dan akan menenangkan pikirannya. Dalam keadaan seperti ini pula, Anda harus berusaha untuk selalu ada bagi pasangan Anda untuk menjadi teman mengadukan kesedihannya. Tapi jangan sampai membuat pasangan tidak mempunyai ruang untuk dan waktu untuk berpikir sendiri.
Kelima cara membantu pasangan yang sedang down untuk mendapatkan gairah hidup di atas, adalah beberapa cara instan yang dapat Anda lakukan.
Penting Anda ketahui, untuk melakukan cara ini Anda membutuhkan pola komunikasi aktif, santun tanpa mengurangi rasa takzim dan hormat pada pasangan, serta aura cinta yang merekahkan senyum di bibirnya. Anda pun harus paham bahwa perjalanan rumah tangga itu seperti halnya waktu, ada siang dan ada malam. Apabila Anda menghadapi pasangan yang sedang down, Anda tidak perlu cemas dan takut untuk menghadapinya.
Setiap perjalanan rumah tangga pasti mengalami pasang surut. Dalam hal ini komitmen untuk saling berbagi suka dan duka harus dipelihara satu sama lain. Anda dan pasangan harus saling menjaga dan memberi dukungan satu sama lain. Sebagai pendamping hidupnya, harus bisa meredam emosi pasangan yang sendang down dengan cara menghiburnya, mendampinginya, dan memberi motivasi agar bisa bergairah lagi menjalani hidup. (RS/RED)
Editor: Achmad S.