Lintas Nusa

Camat Rubaru Sumenep Masuk Nominator 5 Camat Terbaik di Jawa Timur

Camat Rubaru Sumenep Masuk Nominator 5 Camat Terbaik di Jawa Timur
Camat Rubaru Sumenep Masuk Nominator 5 Camat Terbaik di Jawa Timur. (Foto: Danial Kafi)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Sejak di pimpin Arif Susanto, Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep menampakkan wajah perubahan baru pada arah yang lebih maju. Dengan kreatifitas serta inovasi,  Arif Susanto mendadak viral lantaran mampu menyebet nominator 5 camat terbaik Se-Jawa Timur (Jatim).

Arif Susanto menjelaskan, tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menyabet nominator 5 camat terbaik di Jatim. Butuh perjungan dan pengorbanan yang harus dilakukan, serta merancan pembangunan kecamatan kearah yang lebih maju.

“Untuk mencampai itu semua harus melalui tahapan  penilaian sinergitas kinerja Kecamatan Provinsi Jatim, Sehingga dicapailah nominator 5 camat terbaik,” ujarnya di Sumenep, Kamis 19 Desember 2019.

Lebih lanjut Arif menceritakan, untuk menyebet juara nominator 5 camat terbaik Se-Jatim salah satunya dilakukan penilaian administrasi makalah yang telah dilaksanakan pada bulan oktober lalu. Setelah itu makalah tersebut dipersentasikan  di depan tim penilai. Setelah dipersentasikan ditentukan nominator 5 camat terbaik Se-Jatim.

Alhamdulillah saya masuk nominator 5 camat terbaik, tentu pretasi ini tidak lepas dari kerja tim di Kecamatan Rubaru,” ucap Arif.

Baca Juga:  TKD Jatim Blusukan Pasar, Warga Pogot Acungkan Dua Jari Prabowo-Gibran

Setelah ditentukan nominator 5 camat terbaik, para tim penilai dari Provinsi Jawa Timur mengunjungi Kantor Kecamatan Rubaru, tujuannya untuk mengetahui secara pasti implementasi dari hasil persentasi makalah tersebut.

“Para tim penilai ingin tahu secara pasti apakah di lapangan betul betul diimplementasikan sesuai dengan makalah yang sudah dipersentasikan beberapa bulan yang lalu,” jelas Arif.

Sekadar diketahui dibalik kesuksesan Arif Susanto Camat Rubaru yakni menerapkan berbagai program untuk mendukung pelayanan publik.  Mulai dari Sare Bu Rosmala Maos Sapora (Cari Bu Rosmala Minta Maaf, red). Nama tersebut merupakan akronim berbahasa Madura dari 4 bagian inovasi yang dilakukan Kecamatan Rubaru, di mana setiap inovasinya juga diberi nama menggunakan bahasa Madura.

Program lainnya Salembar Lastare (Satu Lembar Selesai), Rabu Proses Sampe’ Roma Lastare (Datang Diproses Sampai Rumah Selesai), Maos (Melakukan Pendataan OSS) dan Sapora (Sarana Paten oleh Rubaru). Inovasi lain yang dilakukan Arif  salah satunya Mahesa (Mondok Semalam di Desa) sebagai inovasi untuk Dusun Balang, Desa Pakondang.

Baca Juga:  Bangun Tol Kediri-Tulungagung, Inilah Cara Pemerintah Sokong Ekonomi Jawa Timur

Pewarta: Danial Kafi

Related Posts

1 of 3,088