Rubrika

Cak Imin: Sastra Indonesia akan Kebingungan Mencari Pengganti Danarto

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Panglima Santri Nusantara A. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu sastrawan besar Indonesia Danarto di Jakarta, Selasa malam, 10 April 2018, pukul 20.54 WIB.

“Saya sekeluarga serta keluarga besar PKB turut belasungkawa atas wafatnya sastrawan, penulis, seniman Mas Danarto, Selasa malam,” tulis Cak Imin melalui akun twitternya, @cakimiNOW dengan hastag “#RIPDanarto“.

BAca: Indonesia Berduka: Sastrawan Danarto Meninggal Dunia Akibat Ketabrak Motor

Cak Imin mengakui bahwa Danarto merupakan sastrawan dan seniman yang memberikan inspirasi bagi para pembacanya, termasuk bagi Cak Imin.

‏”Mas Danarto adalah sosok sastrawan, penulis juga seniman yang inspiratif dan menggelitik rasa bagi penikmat karya-karya beliau. Dunia sastra Indonesia akan kebingungan mencari pengganti Mas Danarto,” ujarnya.

Baca:
Obituari: Musisi “Kantata Takwa” Yockie Soerjoprayogo Meninggal Dunia
Obituari, Ratu Belanda Berduka, Sang Ayah Tutup Usia
Obituari: Dokumentator Perjalanan NU, KH Abdul Aziz Masyhuri Meninggal Dunia
Obituari: Oon Meninggal Dunia, Project Pop Kehilangan Satu Personel
Obituari: Kiprah Alm. Suwido Limin Pejuang Lahan Gambut Kelas Dunia

Baca Juga:  Perdana Menteri Thailand Kagumi Manuskrip Al Quran Tertua Asal Aceh

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendoakan semoga keluarga Danarto yang ditinggalkan tetap tabah. “Inna lil Allah i wa inna ilaihi roji’un. Semoga keluarga Mas Danarto yang ditinggalkan tetap tabah. Selamat jalan Mas Danarto ke semesta abadi. Semoga khusnul chotimah. Amin,” doa Cak Imin.

Sebelumnya, Danarto mengalami kecelakaan di daerah Kampung Utan, Ciputat. Ia tertabrak sepeda motor ketika menyebrang menuju kantor bank, sekitar pukul 13.30 WIB.

Dari lokasi kecelakaan, Danarto sempat dibawa ke RS UIN Syarief Hidayatullah sebelum akhirnya dirujuk ke RS Fatmawati, sebab Danarto mengalami luka parah di bagian kepala.

Saat ditangani di UGD RS Fatmawati, sejumlah sastrawan nampak berkumpul, antara lain Uki Bayu Sejati, Teguh Wijaya, Radhar Panca Dahana, Noorca Massardi, Chavchay Syaifullah, Heryus Saputro, Bambang Prihadi, dan Amien Kamil. Jenazah akan dimakamkan di Sragen, Jawa Tengah dan sudah diberangkatkan dari Jakarta.

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,061