Cak Imin Cawapres Terpopuler, PKB Akan Membahasnya Usai Pilkada

Anggota DPR RI keturunan Tionghoa Daniel Johan/ Foto: indonesiadailynews

Anggota DPR RI keturunan Tionghoa Daniel Johan/ Foto: indonesiadailynews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan angat bicara terkait hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tentang calon wakil presiden terpopuler di kalangan pemilih.

PKB, kata Daniel, akan membahas calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 setelah pemilihan kepala daerah selesai.

“PKB belum membahas masalah pencapresan saat ini karena masih fokus memenangkan Pilkada 2018. Penentuan Cawapres PKB dilakukan setelah Pilkada selesai sesuai tahapan KPU,” kata Daniel di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).

Diketahui, bursa cawapres berlatar belakang Islam, ada 2 nama yang berpeluang dibanding tokoh yang lain. Kedua nama tersebut Muhaimin Iskandar (Cak Imin) popularitasnya sebesar 32.4 %. Cak Imin sudah pula mulai aktif melakukan sosialisasi sebagai cawapres. Satunya lagi,

Dan satu lagi, TGH M. Zainul Majdi (TGB), yang popularitasnya sebesar 13.9 %. Sungguhpun tingkat pengenalan Zainul Majdi masih rendah, namun tingkat kesukaan publik yang mengenalnya sangat tinggi, di atas 70 persen.

Keduanya jelas menjadi tokoh yang paling populer di kalangan responden pada kategori kalangan Islam. “Semua itu murni gerakan masyarakat yang kemudian disambut dan mendorong semangat struktur DPC PKB dan Ranting untuk bergerak lebih intens dengan masyarakat,” jelasnya.

Ketua Desk Pilkada PKB itu mengatakan kader partainya terus mendorong Cak Imin mengikuti pemilihan presiden 2019, bahkan sebelum ada hasil survei mengenai popularitasnya.

“PKB ingin dapat kembali mewujudkan cita-cita politik Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang sempat dijalankan saat menjadi Presiden Ke-4 Indonesia, dan tentunya membutuhkan dukungan masyarakat,” kata Daniel.

Pewarta/Editor: Achmad S.

Exit mobile version