NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mempertanyakan media yang banyak memberitakan tentang jatah jabatan Menteri dalam pemerintahan Presiden-Wakil Presiden 2019-2024 terpilih.
Menurut Cak Imin, narasi jatah Menteri santer menjadi pemberitaan bermula dari pertanyaan demi pertanyaan yang menggiring.
Baca Juga:
- Meraba Kursi Menteri Kabinet Koalisi Indonesia Kerja
- Menteri Bukan Jabatan Coba-coba
- Menakar Komposisi Menteri Koalisi Indonesia Kerja
“Berita minta jatah menteri kok jadi santer ya? Pdhal beritanya dari pertanyaan yg memancing terus menerus;ada pembicaraan soal kabinet nggak? Enggak ada. Berapa berahap menteri untuk PKB? Tidak tahu. Kalo dulu katanya 10 ya? Ngusulin brpa? Jadi deh berita 10 menteri..! ampyuun,” tulis Cak Imin dalam cuitan Twitternya, @cakimiNOW, Sabtu (6/7/2019).
Berita minta jatah menteri kok jadi santer ya? Pdhal beritanya dari pertanyaan yg memancing terus menerus;ada pembicaraan soal kabinet nggak? Enggak ada. Berapa berahap menteri untuk PKB? Tidak tahu. Kalo dulu katanya 10 ya? Ngusulin brpa? Jadi deh berita 10 menteri..! ampyuun
— AMI? A Muhaimin Iskandar (@cakimiNOW) July 6, 2019
“Kayaknya gak ada berita rame selain jatah-jatahan menteri yak.. Tawakkal tawakkal .. Masak sembunyi dari media? …. hahahaa,” imbuh Cak Imin.
“Aku gak mau lagi dicuplik jadi berita minta jatah2 an menteri bro, aku kan juga gak bersedia jadi menteri. Kepada para pengurus PKB juga jangan lagi ngomong jatah2 an menteri ya! Aku dimarahi isteriku nih.. gara2 jatah 10, 11, 12 dst. Padaha 9, husy! Becanda melulu lu ah.. ??,” cuit Cak Imin lagi, melanjutkan.
Sebelumnya, kepada wartawan Cak Imin mengaku bahwa pihaknya belum membahas soal pembagian jatah menteri lebih lanjut. Cak Imin hanya mengungkapkan, PKB akan menyodorkan dua sumber.
“Menteri dari kader dan non-kader,” ucapnya kepada awak media di kediaman Ma’ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (5/7) kemarin..
Di saat yang sama, Cak Imin menjelaskan, kedatangannya ke kediaman Ma’ruf Amin dalam rangka meminta restu untuk menjadi pimpinan MPR.
“Kita mohon doa restunya supaya sukses untuk pimpinan MPR nanti,” ujar Cak Imin. (Red/NN)
Editor: Achmad S.
