Ekonomi

Cadangan Devisa RI Februari 2019 Setara Dengan Pembiayaan 6 Bulan Impor

Bank Indonesia (Foto Dok. Nusantaranews)
Bank Indonesia Rilis Cadangan Devisa Indonesia Februari 2019. (Foto Dok. NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Bank Indonesia (BI) pada Jumat, 8 Maret 2019 merilis laporan cadangan devisa RI akhir Februari 2019. Dalam laporannya menjelaskan bahwa cadangan devisa RI setara dengan pembiayaan impor selama 6 bulanan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Junanto Herdiawan dalam siaran persnya. Junanto mengungkapkan bahwa saat ini cadangan devisa Indonesia sebesar USD 123,3 miliar.

“Posisi cadangan devisa Indonesia tercatat USD 123,3 miliar pada akhir Februari 2019,” ungkap Junanto Herdiawan.

Baca Juga: Pembayaran Utang Picu Cadangan Devisa Indonesia Turun

“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” sambungnya.

BI menjelaskan, jika dibandingkan dengan laporan cadangan devisa pada bulan Januari 2019 lalu, maka laporan cadangan devisa pada Februari 2019 ini mengalami peningkatan.

“Meningkat dibandingkan dengan USD 120,1 miliar pada akhir Januari 2019,” jelasnya.

Baca Juga:  Sokong Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pamekasan Salurkan 8 Ton Beras Murah

Peningkatan cadangan devisa ini lanjut Junanto, dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah, penerimaan devisa migas, dan penerimaan valas lainnya.

Dengan cadangan devisa tersebut, BI menilai hal itu cukup mampu untuk mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Pewarta: Romandhon

Related Posts

1 of 3,052