NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dirut PT PWU (Panca Wira Usaha) Jatim Erlangga Satria Agung mengatakan sebagai salah satu BUMD milik Pemprov Jatim pihaknya membutuhkan suntikan dana Rp 150 M untuk menjalankan roda bisnisnya di tahun 2020 ini. Pasalnya, sebagai mesin pendapatan Pemprov, PT PWU membutuhkan anggaran tersebut untuk melakukan revitalisasi alat produksi dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi barang yang dihasilkan.
“Kami ditarget untuk meningkatkan laba demi menambah pemasukan APBD Jatim. Tentunya perlu ada peningkatan kapasitas produksi, salah satunya dengan melakukan revitalisasi alat produksi dan menambah mesin produksi. Selama ini alat produksi kami usianya sudah tua,” kata Dirut PT PWU Jatim Erlangga Satria Agung saat ditemui di Surabaya, Senin (3/2/2020).
Dikatakan oleh Erlangga, selama dipegang dirinya, semua produk dari PT PWU Jatim hingga anak perusahaan tak mengalami kerugian.
”Kami menjaga kualitas produk sehingga konsumen semakin hari semakin bertambah,” ujar dia.
Dikatakan Erlangga, pihaknya sudah mengajukan ke DPRD Jatim untuk suntikan anggaran tersebut mengingat aset-aset yang dimiliki BUMD dilarang untuk dijadikan penjaminan untuk mendapatkan modal.
“Mau jadikan asset untuk jaminan peminjaman modal, kami terganjal aturan Pemerintah. Mau nggak mau kami bisa mendapatkan anggaran tersebut mengajukan ke DPRD Jatim,” terangnya. (setya)
