Berita UtamaGaya HidupLintas NusaTerbaru

Bus Trans Jawa Timur Segera Beroperasi, Khulaim Junaidi: Gratiskan Untuk Pelajar dan Pekerja Menengah Bawah

Bus Trans Jawa Timur segera beroperasi, Khulaim Junaidi: Gratiskan untuk pelajar dan pekerja menengah bawah.
Bus Trans Jawa Timur segera beroperasi, Khulaim Junaidi: Gratiskan untuk pelajar dan pekerja menengah bawah.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Rencana munculnya bus trans Jawa Timur mendapat perhatian berbagai kalangan. Harapannya, selain mengurai kemacetan, nantinya bus tersebut diharapkan lebih dimaksimalkan untuk kalangan masyarakat bawah maupun pelajar yang dilaluinya.

“Saya kira bagus sekali itu untuk mengatasi kemacetan,” kata anggota komisi B DPRD Jawa Timur Khulaim Junadi saat dikonfirmasi, Kamis (11/8).

Politisi PAN ini mengatakan diluncurkannya Bus Trans Jatim itu akan sangat membantu bagi masyarakat dan pekerja dari luar Surabaya.

Apalagi, jika tarif bus tersebut murah, maka akan membantu meringankan pengeluaran bagi pekerja kelas menengah kebawah di Surabaya. Terutama bagi mereka yang tinggal di Sidoarjo dan Gresik.

“Bagi pekerja kelas menengah ke bawah dan anak sekolah ataupun pekerja perusahaan atau karyawan tentu akan banyak membantu,” tambahnya.

Kendati demikian, anggota DPRD Jatim dari Dapil Sidoarjo-Gresik itu memberikan sejumlah catatan terhadap program tersebut.

Baca Juga:  Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang

Salah satunya adalah meminta agar Pemprov Jatim menggratiskan bus Trans Jatim bagi pelajar di wilayah Sidoarjo, Gresik dan Surabaya yang memanfaatkan fasilitas tersebut untuk pergi ke sekolah.

“Adanya transportasi untuk siswa gratis dapat membantu polisi dalam rangka mengurangi kemacetan, ada daya tariknya. Kalau gak gratis maka anak SMP dan SMA bawa motor dan membahayakan karena emosinya tinggi dan rawan,” tambahnya.

Pria asal Sidoarjo ini juga berharap agar Dishub Jatim bisa menata regulasi trayek bagi Bus Trans Jatim. Jangan sampai, keberadaan bus yang melintas di Sidoarjo-Surabaya-Gresik itu nantinya malah bersaing dengan angkutan kota.

“Mudah-mudahan diatur dan jangan sampai menyelesaikan masalah malah menimbulkan masalah baru. Rutenya jangan sampai membunuh sopir sopir angkot kalau trayeknya sama,” tambahnya.

Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak secara daring mengatakan, Trans Jatim merupakan sistem layanan transportasi bus rapid transit (BRT) antarkota dan kabupaten dalam satu lingkup wilayah aglomerasi perkotaan di Jawa Timur seperti Gerbangkertosusila.

Baca Juga:  Apakah Orban Benar tentang Kegagalan UE yang Tiada Henti?

Proyek tersebut juga merupakan bentuk implementasi Perpres No 80 Tahun 2019 untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan aglomerasi perkotaan di Jatim. Tujuannya, memudahkan akses menggunakan layanan bus Trans Jatim dengan dukungan aplikasi mobile yang diberi nama Trans Jatim-Ajaib yang sudah disosialisasikan dan di-launching. (setya)

Related Posts

1 of 7,666