Ekonomi
Buruh Jatim Protes Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dan Kenaikan Iuran BPJS
Published
12 months agoon
Rarusan buruh di Jawa Timur menggelar unjuk rasa memprotes Omnibus Law cipta lapangan kerja dan kenaikan iuran BPJS, Kamis (30/1). (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBI) Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi di depam Gedung Perwakilan Rakyat Daerah pada Kamis (30/1/2020). Mereka merasa nasibnya terancam semakin tidak jelas setelah diundag-undangkannya Omnibus Law oleh pemerintah.
Menurut buruh, Omnibus Law cipta lapangan kerja sangat merugikan nasib buruh, belum lagi soal kenaikan iuran BPJS.
”Omnibus law cipta lapangan kerja merugikan buruh diantaranya bisa menghilangkan upah minimum, menghilangkan pesangon, flesibilitas pasar kerja dimana dikawatirkan penggunaan buruh kontrak diperluas,” ungkap coordinator KSBSI Jatim, Mohammad Soim.
Pria yang juga pengacara ini mengatakan omnibus law cipta lapangan kerja juga berpotensi akan diisi oleh TKA Unskill, jaminan sosial tenaga kerja terancam hilang dan menghilangkan sanksi pidana bagi pengusaha.
Soal penolakan kenaikan iuran BPJS, bidang advokasi SPSI Jatim, Benny, mengatakan ini kebijakan sudah terbukti menyengsarakan rakyat. Sehingga, patut diduga pemerintah telah lalai melaksanakan UUD 1945 yang merupakan dasar utama konstitusi.
“Pemerintah telah lalai melaksanakan amanat Pasal 28 (3) UUD 1945 di mana setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia bermartabat. Kalau naik tentunya kami meragukan keberpihakan negara dalam melindungi rakyatnya,” jelasnya.
Aksi unjuk rasa para buruu ini mendapat sambutan dari DPRD Jatim. Lembaga legislatif daerah ini berjanji akan meneruskan aspirasi para buruh ke DPR RI.
Adalah anggota Komisi E DPRD Jatim, Hari Putri Lestari yang menyampaikan hal tersebut. Katanya, DPRD Jatim akan menampung aspirasi para buruu untuk kemudian di-follow up ke pusat.
”Kalau omnibus law ranahnya DPR RI, kami akan meneruskan ke DPR RI,” kata politisi asal PDI Perjuangan ini.
Kemudian soal omnibus law cipta lapangan kerja, legislator wanita asal Jember ini memberikan komentar sedikit diplomatis. Dia berpandangan, secara prinsip pemerintah memiliki komitmen untuk mensejahterkan rakyat, termasuk buruh.
“Kami kira buruh menerima sepihak informasi soal omnibus law yang dinilai buruh merugikan mereka. Padahal pemerintah tak mungkinlah membuat kebijakan yang akan menyengsarakan rakyat,” tandasnya. (setya)
You may like
Mahkamah Agung Tolak Gugatan Uji Materi Yang Diajukan KPCDI
Nasdem Sebut PKS dan Demokrat Dukung RUU Cipta Kerja
Kotak Pandora Omnibus Law
Peduli Hukum Indonesia Ajukan Partisipasi Publik ke DPR Ihwal Omnibus Law
Rugikan Kepentingan Pekerja, Politisi Nasdem Jatim Tolak Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja
Omnibus Law Dikhawatirkan Jadi Jalan Investor Asing Kuasai Indonesia
Terbaru
Marthin Billa Minta UU Pelayanan Kesehatan Ditinjau Ulang
NUSANTARANEWS.CO, Tanjung Selor – Marthin Billa minta UU pelayanan kesehatan ditinjau ulang. Sebagai vasilitas pelayanan publik terdepan, Pusat Kesehatan Masyarakat...
Pencuri Kotak Amal Masjid Pamekasan Masih di Bawah Umur dan Juga Positif Narkoba
NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pencuri kotak amal masjid Pamekasan masih di bawah umur dan juga positif narkoba. Pelaku pencurian kotak amal...
Kejar Pengedar Sampai Medan, Polrestabes Surabaya Gagalkan Penyelundupan Sabu 8,5 Kg
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kejar pengedar sampai Medan, Polrestabes Surabaya gagalkan penyelundupan sabu 8,5 kg. Upaya penyelundupan sabu seberat lebih kurang...
DPRD Jatim: Temuan 33 Batu Purbakala di Mojokerto Layak Jadi Obyek Wisata Baru
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim: Temuan 33 batu purbakala di Mojokerto layak jadi obyek wisata baru. Anggota Komisi E DPRD...
MMR Aceh Selatan Gelar Pengajian “Milenial Shalih-Shalihah Pecinta Rasulullah”
NUSANTARANEWS.CO, Aceh selatan – MMR Aceh Selatan gelar pengajian spesial yang dipusatkan di Balai Pengajian Raudhatul Ilmi, Lhok keutapang, Tapaktuan,...
Terpopuler
- Gaya Hidup6 days ago
37% Warga Jerman Melakukan Hubungan Seks dengan Orang yang Tak Dikenal
- Resensi6 days ago
Kera Ternyata Telah Menggunakan Peralatan Seperti Manusia Sejak 700 Tahun Silam
- Mancanegara6 days ago
Rusia Bangun Dua Kapal Selam Nuklir Baru Kelas Borei
- Mancanegara6 days ago
F-35 Semakin Gahar Dengan Integrasi Gatling Gun dan LRASM