NUSANTARANEWS.CO, Tuban – Pemerintah Tuban, Jawa Timur menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini digelar di Pendopo Kridho Manunggal, Jalan Gubernur Raden Mas Suryo, Tuban pada Sabtu (9/12).
Bupati Tuban Fathul Huda mengingatkan kepada seluruh masyarakat hendaknya peringatan maulid nabi ini bukan sekadar hanya rutinitas semata melainkan harus ada pelajaran, nilai dan hikmah yang sepatutnya diteladani.
“Mari kita maknai apa yang terkandung dalam peringatan tersebut, sehingga kita sekalian dari hari ke hari akan dapat merubah sikap dan tingkah laku kita yang belum sesuai dengan tuntunan agama yang kita anut,” kata Fathul Huda.
Peringatan Maulid Nabi kali ini diprakarsai oleh Bupati Tuban dengan pembawa hikmah maulid adalah KH Ali Mashuri (Gus Ali) dari Tulangan Sidoharjo.
Gus Ali dalam ceramahnya mengatakan, sesungguhnya dalam diri Rasulullah terdapat suri touladan yang baik. “Untuk itu melalui peringatan maulid Nabi ini, mari kita tauladani sikap Rasulullah,” ucapnya.
Gus Ali mencontohkan di antara sikap nabi yang patut dan harus ditiru seperti contohnya bila nabi memanggil istrinya Siti Aisah beliau memanggil dengan panggilan Khumairah, artinya pipi kemerah-merahan. “Ini menandakan betapa Rasul sangat menghormati dan menyayangi serta mencintai istrinya,” ujarnya. “Sudahkan kita memperlakukan istri kita dengan baik?,” tambahnya.
“Untuk itu melalui peringatan maulid ini, mari kita pelan-pelan merubah hal-hal yang belum pantas dan yang tidak sesuai dengan sariat nabi, kita tinggalkan, bila kita benar mencintai nabi kita maka mari kita laksanakan syariatnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasdim 0811 Tuban Mayor Suko Edi Winarto, mewakili Dandim menyampaikan ucapan selamat merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW “Semoga peringatan ini akan membawa kita semua ke arah perubahan yang lebih baik,” ucapnya. (red)
Editor: Eriec Dieda
