NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam rangka melerstarikan permainan tradisional Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep menggelar lomba permainan berbasis lokal.
Bupati Sumenep KH Abuya Busyro Karim saat membuka lomba permainan tradisional mengatakan, kegiatan permainan tradisional yang saat ini mulai punah harus di galakkan, karena dalam permaianan tersebut mengandung nilai-nilai positif dapat menjadi dasar pembentukan karakter anak didik.
“Permainan berbasis lokal saat ini penting untuk dihidupkan kembali, dengan cara memperkenalkan dan mengajarkan kepada anak didik. Karene didalamnya terdapat kebersamaan, kerja sama dalam mengatur strategi dalam meraih kemenangan,” terang A. Busyro saat membuka Lomba Berbasis Lokal yang bertempat di Sarana Kampung Kecamatan Batuan, Kamis (13/12/2018).
Baca juga: Mengajak Anak Bermain Permainan Tradisional dan Mengenal Profesi
Mantan ketua DPRD itu menambahkan, permainan tradisional berbasis kearifan lokal juga melatih keterampilan anak didik untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu dapat melatih anak agar lebih kreatif dan mandiri. Serta membiasakan hidup sehat, karena dalam permainan tradisional terdapat aktifitas berlari, melompat dan melempar daripada permainan modern yang cenderung hanya berdiam diri di kamar.
“Melihat efektifitas bermainan tradisional penting saat ini untuk di kenal dan prektekkan oleh anak didik, ini tugas guru,” terang suami Nurfitriana itu.
Di negara maju seperti Jepang dan Cina permainan tradisional tetap menjadi kebiasaan setiap hari. Ini menandakan permaianan tradisional memiliki nilai dan kultur yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakatnya.
Sementara Kepala Disdik Sumenep A. Shadik mengatakan kegiatan permainan berbasis tradisional sengaja dilaksanakan sebagai bentuk keperdulian pemerintah terhadap kebudaya lokal. Sehingga permainan lokal tetap dapat dilestrikan walaupun mendapat gempuran permainan yang serba IT. Di samping itu sebagai sarana edukatif bagi siswa untuk mengetahui permainan yang berbasis lokal.
“Dari beberapa kegiatan diatas siswa juga mendapatkan beberapa hadiah. Sebagai wujud keperdulian pemerintah,” ucap Shadik.
Pewarta Kafi Hidayat
Editor: M Yahya Suprabana