NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat menghadiri puncak Hari Pers Nasional (HPN) ke 71 di Kabupaten Ponorogo di Ponorogo City Centre (PCC), Sabtu (11/2) berharap Pers atau media selalu mengedepankan kode etik jurnalistik agar tidak salah arah. Komunitas Wartawan Ponorogo (KWP) tahun ini berhasil mengadakan berbagai agenda yang dimulai donor darah di Balai Wartawan Ponorogo, Kamis (9/2) lalu.
Puncak HPN ke 71 KWP dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni bersama Wabup Soedjarno dan Jajaran Forpimda. Acara juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni serta Manager Ponorogo City Centre (PCC) Erich Purnomo.
Saat menyampaikan sambutan, Ipong mengucapkan selamat HPN ke 71 kepada KWP. “Selamat HPN ke 71, tentu usia 71adalah usia yang sudah sangat matang dan luwes,” ungkap Ipong.
Pria yang menjadi pengusaha sukses di Kaltim ini menambahkan jika pers Nasional dan pers Ponorogo khususnya harus terus menerus memberikan kontribusi dalam pembangunan dan demokrasi bangsa. “Kita tahu, pers adalah menjadi kekuatan demokrasi,” katanya.
Selain itu Ipong Muchlissoni membeberkan jika pers harus menjadi media kontrol dan media pendidikan bagi masyarakat. “Pers harus membantu masyarakat dalam menjalani demokrasi,” paparnya.
Ipong yang genap 1 tahun memimpin Kabupaten Ponorogo ini berharap agar profesi jurnalis harus menjadi profesi yang merakyat dalam membangun masyarakat atau memberi informasi kepada masyarakat. “Pers diperlukan kejujuran sekaligus sebagai media kontrol,” tambahnya.
Pun Ipong juga menegaskan selama ini tidak pernah menekan pers tetapi dia meminta pers harus sesuai kode etik jurnalistik. “Pers sangat dibutuhkan dalam membangun Bangsa dan Kabupaten Ponorogo pada khususnya,” pintanya.
Sedangkan ketua Panitia HPN ke 71 Komunitas Wartawan Ponorogo (KWP) Dinar Putra menjelaskan puncak HPN ke 71 diisi dengan teatrikal sendratari dari Sanggar Sabuk Janur Kutho Kulon kolaborasi dengan Dalang Ki Ipung Purbosasongko dari Desa Bekare Bungkal, Live Musik, santunan kepada anak yatim serta pameran foto jurnalistik di Hall PCC.
Pewarta: Muh Nurcholis