NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam kembali berikan sertifikat pendidik kepada 93 guru tidak tetap (GTT) Pendidikan Agama Islam (PAI). Pemberian tersebut, diberikan secara simbolis di Aula Mandhepah Agung Ronggosokowati, pada Rabu, (15/2).
Diketahui, sertifikat pendidik tersebut nantinya akan digunakan untuk mendapatkan TPG (Tunjangan Profesi guru). Otomatis dengan TPG tersebut diharapkan kesejahteraan guru semakin meningkat.
Dilaporkan, para penerima sertifikat ini hanya dikhususkan kepada guru yang sudah dinyatakan lulus sertifikasi. Nantinya, semua biaya pendidikan dan uji kompetensi yang dilakukan juga difasilitasi oleh Pemkab Pamekasan sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam memajukan prioritas pendidikan.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan kalau Pemerintah selalu menggunakan metode baru dalam setiap langkah mengambil kebijakan, termasuk untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Gerbang Salam.
“Kita tahu, sekarang dihadapkan pada situasi yang sebelumnya tidak pernah kita bayangkan. Yaitu situasi pandemi Covid-19 dan revolusi teknologi,” kata orang nomor satu di Pamekasan itu dalam sambutannya, Rabu (16/2).
“Sehingga, semua akan dituntut untuk cepat beradaptasi dengan baik dan tepat mengikuti perkembangan zaman yang makin modern. Dulu masyarakat tidak pernah mengenal zoom meeting, nah dalam kondisi seperti sekarang dan penuh teknologi digital, sekarang kita dituntut untuk akrab dan menggunakan aplikasi itu,” imbuhnya.
Dari itu, Toko Muda NU tersebut meminta semua guru tidak boleh bermain-main mendidik colan generasi masa depan yakni siswa atau murid. Sebab, menurutnya, pendidikan atau generasi yang akan datang ditentukan hari ini
“Perwajahan yang akan mengisi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara kita ditentukan oleh bapak ibu sekalian,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini, mengatakan kalau kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Pemkab Pamekasan di bidang Pendidikan. Yaitu diantaranya melakukan percepatan sertifikasi guru tanpa adanya pungutan.
“Sertifikat ini nantinya akan digunakan untuk mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Secara otomatis dengan mendapatkan TPG, kesejahteraan guru akan naik,” tambah Akhmad Zaini.
Selain penyerahan sertifikat pendidik, Pemkab Pamekasan juga menyerahkan secara simbolis insentif tetap GTT/PTT tahun 2022. Insentif tetap bagi guru dan pegawai honorer ini diberikan kepada sebanyak 500 guru kelas, 275 guru PAI, 75 guru PJOK, 381 guru K2 dan 260 penjaga sekolah.
“Hari ini sekaligus pemberian secara simbolis bantuan insentif tetap guru honorer. Sebenarnya program ini sudah berjalan sejak tahun 2021 lalu. Namin simbolisnya dilakukan hari ini. Masing-masing dari mereka mendapatkan Rp600 ribu per bulan,” tutupnya. (*/mh)