Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Bupati Nunukan Sambangi Korban Kebakaran Sambangi Desa Liang Bunyu

Bupati Nunukan Sambangi Korban Kebakaran Sambangi Desa Liang Bunyu
foto: Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura menyambangi korban kebakaran di Sebatik, Rabu (15/3/2023).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Bergegas setelah menyambut kedatangan  Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI bersama rombongan yang melakukan kunjungan kerja di Nunukan, Rabu (15/3),  Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bergegas menuju Desa Liang Bunyu untuk mengunjungi lokasi Kebakaran yang terjadi pada Selasa malam, (14/3).

Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Camat Sebatik Barat dan Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Basir, Bupati Laura melihat setiap sisi lokasi kebakaran yang terletak di Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat ini.

Dalam penjelasannya, Basir menjelaskan data sementara jiwa terdampak untuk sementara  sebanyak 93 orang dengan jumlah Kepala Keluarga (kk) sebanyak 20, dan 11 rumah rusak berat dan 1 rumah rusak ringan.

Selain rumah, fasilitas umum yang juga rusak karena dilalap si jago merah antara lain  jembatan kayu sepanjang 60 meter dengan kondisi rusak berat, dan 60 meter dengan kondisi rusak sedang.

Baca Juga:  Kabupaten Nunukan Dapatkan Piala Adipura untuk Kedua Kalinya

“Saat ini Korban mengungsi di rumah keluarga masing masing,” jelas Basir.

Saat ini BPBD Nunukan bersama Dinas Sosial  telah menyalurkan bantuan kepada korban bencana kabarkan, dan diserahkan secara langsung oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid.

Dalam kesempatan ini, Bupati Laura menyampaikan rasa empati dan keprihatinannya atas bencana kebakaran ini. Bupati Laura juga menghimbau agar masyarakat semakin berhati hati dalam terkait dengan api, terlebih seperti di Desa Liang Bunyu banyak rumah masyarakat yang banyak berbahan kayu.

“Mungkin melalui pak RT mungkin bisa terus mengedukasi masyarakat, persoalan misalnya listrik ini supaya bisa dijaga, kemudian dengan kompor sebelum menggalakan rumah harus dipastikan mati, karena banyak kebakaran yang ada di Nunukan ini banyak terjadi dari dapur yang ditinggal kemudian meledak atau sebagainya,” ujar Laura. (ADV)

Related Posts

1 of 105