Bupati Nunukan Resmikan Pengaspalan Jalan Menuju Gereja Santo Gabriel

Bupati Nunukan Resmikan Pengaspalan Jalan Menuju Gereja Santo Gabriel
Foto: Bupati Nunukan saat meresmikan pengaspalan jalan yang menuju Gereja Santo Gabriel, Minggu (22/9/2024).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid meresmikan pengaspalan jalan menuju Gereja Santo Gabriel yang ditandai dengan pengguntingan pita, yang berada di jalan Fatahillah Kelurahan Nunukan Tengah, Minggu 22 September 2024.

Laura yang didampingi oleh suami H Andi Muhammad Akbar disambut dengan penuh suka cita dengan jemaat yang hadir pada acara tersebut.

Dalam kesempatan itu Bupati Laura mengatakan bahwa pada Perayaan Natal Tahun yang lalu, halaman dan jalan masuk menuju Gereja Santo Gabriel ini masih berupa batu – batu dan kerikil, tidak rata dan cukup tajam, namun jauh berbeda dengan yang sekarang, jalan masuk menuju gereja begitu halus, mulus, dan nyaman, karena permukaannya sudah dilapisi dengan aspal.

“Pengaspalan ini menjadi bukti, bahwa komitmen Pemerintah Daerah untuk memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, bukan hanya sekedar omong – omong saja. Dengan selesainya pengaspalan halaman dan jalan masuk ke gereja ini, saya berharap para jemaat di gereja santo gabriel ini bisa beribadah dengan lebih nyaman dan tenang,” ujarnya.

Lebih jauh, Laura menambahkan bahwa Pemerintah memang sedang menggenjot pembangunan di beberapa ruas jalan, karena memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. pembangunan difokuskan pada jalan-jalan yang menjadi akses utama menuju tempat-tempat fasilitas umum, seperti jalan menuju Poltek Nunukan, jalan manuju STIT Ibnu Khaldun, jalan menuju tempat Pemakaman Umum di belakang Kantor DPRD termasuk jalan menuju Gereja yang sedang di resmikan.

“Pemerintah berharap, dengan membaiknya akses menuju fasilitas – fasilitas publik, maka pelayanan pemerintah kepada masyarakat juga bisa meningkat. Masyarakat bisa terlayani dengan makin cepat dan efisien. keberadaan jalan – jalan yang baik dan memadai juga diharapkan bisa menopang aktivitas ekonomi di kalangan masyarakat,” paparnya.

Untuk diketahui, pengerjaan pengaspalan menuju Gereja Khatolik menggunakan dana APBD Kabupaten Nunukan dengan nilai Kontrak Rp.1.790.000.000, dengan panjang Total 159.50 Meter. (ES)

Exit mobile version