Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Bupati Nunukan Ramah Tamah Dengan Ikatan Penulis Sabah

Bupati Nunukan Ramah Tamah Dengan Ikatan Penulis Sabah
Foto: Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid didampingi Wakil Bupati Nunukan, OPD Kabupaten Nunukan beserta Komunitas Literasi Nunukan berpose bersama dengan Ikatan Penulis Sabah, Jumat (2/6/2023).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Mewakili masyarakat dan Pemerintah, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid mengapresiasi kunjungan Ikatan Penulis Sabah (IPS) di Kabupaten Nunukan.

Hal tersebut diungkapkan Laura dalam Silaturahmi dan Ramah Tamah Ikatan Penulis Sabah dengan Komunitas Literasi dan Pemkab Nunukan di Balroom Laura Hotel, Jl. Ahmad Yani, Nunukan, Kaltara, Jumat (2/6).

“Sebelumnya kami atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan mengucapkan selamat datang kepada bapak dan ibu para penulis dan budayawan yang tergabung dalam Ikatan Penulis Sabah di Kabupaten Nunukan. Kami merasa senang dan bahagia karena bapak dan ibu berkenan singgah di nunukan dalam rangka Kembara Sastra Kalimantan tahun 2023,” ungkap Laura.

Laura ingin agar keramah tamahan dan suasana Kabupaten Nunukan akan memberikan kesan yang baik bagi seluruh rombongan dan kunjungan ini akan semakin mempererat tali silaturrahim antara Kabupaten Nunukan dengan Negeri Sabah.

Baca Juga:  Hadiri Anniversary ke-18 Pemuda Bhayangkara Desa Carat, Kang Bupati Sugiri Bersama Wabup Bunda Lisdyarita Terharu

Lebih lanjut Laura menuturkan bahwa kebudayaan dan tradisi antara nunukan dan Sabah memiliki kemiripan yang sulit dibedakan. Karena miripnya, sehingga setiap ada kegiatan budaya antara kedua wilayah yang berbatasan langsung ini saling menyokong dan terlibat di dalamnya.

Laura menegaskan, antara Nunukan dan Sabah memiliki suku asli yang sama yaitu Suku Tidung dan suku Dayak. Maka sebagai wilayah serumpun antara nunukan dan sabah, perlu hubungan silaturrahim itu lebih dipadukan lagi, sebab budaya dan karakter kehidupan sehari-hari kedua daerah hampir tidak ada perbedaan.

“Jadi ini kesempatan yang baik untuk meningkatkan silaturrahim antara Kabupaten Nunukan dan Negeri Sabah yang dikemas dalam seni dan budaya,” tandas Laura.

Sementara itu, Ketua Rombongan Ikatan Penulis Sabah, Awang Abdul Muizz bin Awang Marusin menyatakan keharuan dan rasa bangganya atas jamuan oleh Pemkab Nunukan dan Komunitas Literasi di Nunuan.

“Hari ini, Nunukan sekali lagi menjadi saksi kepada berterusannya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam bidang sosiobudaya. Realitasnya, hubungan serumpun antara kedua-dua buah negara kita sentiasa relevan dan penting untuk disorot oleh kedua-dua masyarakatnya,” tuturnya.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Tetapkan 3 Perempuan Sebagai Pimpinan Periode 2024-2029

Seiring berjalannya waktu, ungkap Awang,  Malaysia dan Indonesia telah membina hubungan yang kuat dan erat dalam banyak bidang, termasuk budaya dan sastra. Kedua-dua negara memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam, serta tradisi sastra yang telah mengilhami dan mempengaruhi banyak penulis, penyair, dan seniman di seluruh dunia.

Kerjasama sosiobudaya antara Malaysia dan Indonesia telah menjadi pondasi yang kokoh dalam mempererat tali persaudaraan dan pemahaman antar bangsa.

“Melalui pertukaran sastra, seni, dan budaya, seperti yang kami dari Malaysia sedang lakukan pada saat ini, kita dapat menghargai dan memahami lebih dalam kekayaan warisan budaya kita yang saling terkait. Ini membantu memperkuat identitas kita yang unik, namun pada saat yang sama, juga memperluas wawasan kita tentang keberagaman dan kesamaan yang ada di antara kita,” ungkapnya.

Diketahui, Ikatan Penulis Sabah (IPS) melakukan tour literasi dengan tema Kembara Sastra Kalimantan 2023. Rombomgan IPS tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tunontaka Nunukan pada tanggal 28 Mei 2023. Selanjutnya Romhongan menuju Balikpapam, Samarinda, mengunjungi Titik Nol IKN , Tarakan dan Nunukan.

Baca Juga:  Tangkis “Serangan” Paslon 01 dengan Data dan Fakta Akurat, Khofifah-Emil The Best

Selama berada di Indonesia, Rombongan IPS bersilaturahim denga beberapa komunitas penulis /literasi yang ada di Indonesia. Selain itu juga bertukar Buku hasil karya para penulis Sabah dan Kalimantan.

Rombongan IPS mengahiri tour Kembara Sastra Kalimantan 2023 di Kabupaten Nunukan. Pada Hari Sabtu 3 Juni 2023, Rombongan IPS akan kembali ke Sabah melalui Pelabuhan Tunon Taka menuju Dermaga Tawau. (ES)

Related Posts

1 of 140