Rubrika

Bupati Nunukan Puji Umat Nasrani Sebagai Salah Satu Penyangga Toleransi

Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid saat mengadiri Perayaan Natal di Nunukan, Jumat (10/1/2020).
Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid saat mengadiri Perayaan Natal di Nunukan, Jumat (10/1/2020). (Foto: Eddy S)

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid memuji umat Nasrani di Kabupaten Nunukan telah mampu turut menjaga keharmonisan baik sesama pemeluk agama Kristiani ataupun dengan pemeluk agama lainnya.

“Dengan keharmonisan yang selalu terjaga ini, sehingga kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Nunukan dapat berjalan dengan damai, aman, dan tenteram,” tutur Laura dalam Perayaan Natal yang diselenggarakan oleh BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja) Nunukan di Gedung Akbar Ali, Jumat (10/1).

Selain mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristiani yang merayakan, Laura juga mengajak agar dengan momentum kelahiran Yesus Kristus ini umat kristiani dapat mengucap syukur dan bersukacita bersama karena dengan kelahiranNya maka kasih Allah  menyertai segenap umat Kristiani.

Lebih lanjut sesuai dengan tema natal yang ada, Laura berharap agar Umat Kristiani di Kabupaten Nunukan dapat semakin menebarkan cinta kasih yang dituangkan dalam persahabatan dengan seluruh umat manusia.

“Dengan semangat persahabatan yang kita bangun melalui momentum natal ini, saya selaku pribadi dan Pemerintah Daerah mengajak segenap umat Kristiani bersama-sama mengisi pembangunan, berkontribusi dalam percepatan pembangunan dan berkolaborasi bersama seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan keharmonisan,” tutur Laura.

Baca Juga:  Anton Charliyan: Penganugrahan Kenaikan Pangkat Kehormatan kepada Prabowo Subianto Sudah Sah Sesuai Ketentuan Per UU an

Kedepan, Laura menyampaikan tantangan semakin berat, terkhusus di tahun 2020 Kabupaten Nunukan akan menghadapi Pilkada serentak. Pada kesempatan ini Luara menitipkan pesan agar seluruh lapisan masyarakat dapat turut mendukungnya dengan tetap menjaga kerukunan dan ketertiban.

“Mungkin akan ada perbedaan-perbedaan dan itu wajar sebagai konsekuensi dari sebuah pesta demokrasi, namun kerukunan dan persatuan sebagai warga negara Indonesia harus tetap dikedepankan, dan dengan semangat natal ini maka saya percaya umat Kristiani juga dapat turut mewujudkan harapan tersebut,” ujar Laura.

Di akhir sambutannya, seakan ingin terus dengungkan semangat persatuan, kerukunan, dan persahabatan Laura mengundang seluruh Pendeta dan Hamba Tuhan, Pengurus BAMAG, dan unsur Forkopimda untuk naik ke panggung dan menyanyikan lagu “Kemesraan”.

Syahdu dan haru rasa mendengarkan lirik lagu legendaris ini dinyanyikan bersama-sama, seakan tak lagi ada sekat untuk mewujudkan cinta kasih menjadi Persahabatan yang terbalut dalam keharmonisan, selaras dengan tema natal tahun 2019 yakni “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang.” (san)

Related Posts

1 of 3,051