NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Setelah melantik 250 pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Nunukan pada awal Januari 2022, Bupati Laura kembali melantik Pejabat Tinggi Pratama, pejabat administrator, dan pejabat fungsional dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Nunukan di ruang kerjanya, Senin (17/01).
Pejabat Pimpinan tinggi Pratama yang dilantik tersebut adalah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Serta Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agustinus Palentek, SH dan Kepala Dinas Pendidikan Ahmad, S.Pd.
Laura menjelaskan dalam sambutannya bawah mutasi adalah suatu cara dalam menyegarkan suatu organisasi perangkat daerah agar bisa terus bergairah dan bersemangat.
“Beberapa minggu yang lalu kita telah mengadakan pelantikan pejabat tinggi Pratama dan Jabatan Administrator, kita akan terus menyegarkan organisasi perangkat daerah, agar bisa terus bergairah dan bersemangat, untuk itu dilakukan mutasi”, kata Laura.
Lebih lanjut Laura mengatakan bahwasannya pindah tugas atau mutasi adalah suatu hal yang biasa dalam suatu organisasi perangkat daerah, bukan sesuatu yang akan membinasakan, tetapi mutasi adalah suatu tuntutan organisasi yang terus menerus sehingga dapat menyesuaikan dan mencari ritme yang tepat.
“Sebenarnya mutasi adalah hal yang biasa dalam organisasi, hal yang biasa tentunya tidak akan membuat kita binasa, ini adalah tuntutan organisasi, yang akan terus menerus menyesuaikan dan mencari ritme yang tepat, sampai ditemukan irama yang senada, untuk satu tujuan mensejahterakan masyarakat,” kata Bupati Laura.
Lebih lanjut Laura berpesan kepada dua kepala OPD yang baru dilantik untuk segera melakukan akselerasi di tempat kerjanya masing-masing.
“Apalagi keduanya bukan orang baru di OPD yang ditempati saat ini, tentunya sudah paham apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan dinas masing-masing, selain kedua Kepala OPD, ujar Bupati.
Selain melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, juga dilakukan pelantikan Pejabat Administrator, di Dinas Pariwisata dan Dinas Pekerjaan Umum, serta Pejabat Fungsional di RSUD.
“Saya juga mengarahkan, segera menyesuaikan diri di tempat barunya, jangan diam saja menunggu perintah, pahamilah bahwa karakter kepemimpinan dan organisasi yang saya bangun selama ini adalah bergerak cepat dan tepat untuk melayani warga kabupaten Nunukan, untuk itu saya tidak bisa memberi toleransi kepada pejabat yang tidak mengindahkan arahan pimpinan”, kata Laura di akhir sambutannya. (Adv/ES)
