EkonomiLintas Nusa

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid Target Bangun Industri Hilir

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid berharap ada industri hilir di Kabupaten Nunukan
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid berharap ada industri hilir di Kabupaten Nunukan. Foto Bupati Laura saat membuka Acara Forum Perkebunan di Kantor Bupati Nunukan, Senin (21/9).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid berharap ada industri hilir di Kabupaten Nunukan yang bisa menggarap berbagai komoditas unggulan, seperti rumput laut, kayu, ikan, dan kelapa sawit.

Keberadaan industri hilir diyakini mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan memberi nilai tambah yang semakin besar terhadap komoditi tersebut. Harapan itu disampaikan Bupati Laura saat membuka Acara Forum Perkebunan di Kantor Bupati Nunukan, Senin (21/9).

Dalam kesempatan itu, Laura mengajak para investor yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit untuk berani membuka pabrik pengolah produk turunan kelapa sawit di Kabupaten Nunukan. Selama ini kelapa sawit dijual ke pasar luar negeri masih dalam bentuk CPO yang harganya sangat fluktuatif, sehingga kerap menimbulkan gejolak harga.

“Kalau untuk rumput laut mudah-mudahan tidak lama lagi akan segera launching pabrik pengolahannya. Saat ini pembangunannya sudah mencapai hampir 80 persen, tinggal menunggu ada satu alat yang harus didatangkan dari Cina,” tuturnya.

Baca Juga:  Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi UMKM, Pemkab Sumenep Gelar Bazar Takjil Ramadan 2024

Laura mengungkapkan perihal belum datangnya alat tersebut lantaran hingga saat ini negeri Tirai Bambu itu masih menerapkan lockdown akibat Covid-19.

Luara berharap, untuk sektor kelapa sawit segera ada yang berani memulainya, karena (hilirisasi industri) tersebut, ungkap Laura, juga menjadi target pemerintahannya.

“Sebetulnya sudah ada beberapa investor yang menghubungi saya dan melakukan penjajagan, namun karena saat ini hampir semua perusahaan perkebunan kelapa sawit sedang menghadapi banyak masalah makanya banyak yang menunda rencana tersebut,” kata Laura.

Laura menegaskan bahwa pemerintah bersikap ‘welcome’ dan akan menyambut dengan tangan terbuka kedatangan investor yang memiliki komitmen sungguh – sungguh untuk melakukan hilirisasi terhadap komoditas-komoditas tersebut. Berbagai fasilitas dan kemudahan juga akan diberikan kepada para investor tersebut.

“Saya percaya jika ada hilirisasi terhadap komoditas – komoditas tersebut maka PDRB kita akan meningkat, banyak tercipta lapangan kerja, dan nilai tambah dari komoditas tersebut juga akan naik. Dan saya yakin peluangnya masih sangat terbuka, di sektor rumput laut misalnya, kalaupun nanti pabrik baru itu beroperasi, maka masih ada 10 pabrik lagi yang bisa dibangun, karena kapasitas pabrik itu tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan jumlah produksi rumput laut di masyarakat,” jelasnya. (ES)

Related Posts

1 of 3,049