NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Bertempat di Munumen Kekejaman PKI di Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun (1/10/17) Pemkot Madiun menggelar acara Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Bupati Madiun Muhtarom, menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila memiliki tujuan untuk kembali menyegarkan ingatan akan sejarah masa lalu. “Tujuannya ingatan kita semua, khususnya generasi muda selalu ingat akan sejarah kelam dan kekejaman PKI,” kata dia, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (2/10/2017)
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila selain perintah dari pusat juga merupakan agenda rutin tahunan dengan tujuan menyegarkan ingatan khususnya generasi muda akan sejarah kelam dan kekejaman PKI,” sambung Muhtarom.
Menurut Muhtarom, dengan diadakan upacara seperti ini setiap tahunnya, merupakan peringatan bagi para generasi muda untuk selalu waspada dan mengantisipasi agar tidak ada lagi Partai Komunis Indonesia (PKI) di negara Indonesia.
“Wajib bagi generasi muda untuk selalu waspada dan mengantisipasi kemunculan PKI di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini,” tegas Muhtarom.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Madiun didampingi Wakil Bupati, Danrem 081 DSJ, Dandim 0803 Madiun, Danyon Linud 501 Bajra Yudha, Danlanud Iswahjudi, Danden POM AD, Kapolres Madiun, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, serta pejabat Forkopimda lainnya, kemudian meninjau lokasi tempat kekejaman PKI terhadap Ulama ataupun aparat, maupun masyarakat lainnya pada tahun 1948 silam. (Ahmad Rantelino)
Editor: Romandhon