NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengingatkan pemilihan umum atau pemilu bukan untuk menciptakan permusuhan dan perpecahan melainkan sebagai sarana untuk menciptakan kemajuan.
“Pelaksanaan pemilu bukan untuk menjadikan perpecahan dan permusuhan, melainkan suatu sarana untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan,” ujar Dawami saat Silaturahmi Forkopimda dan Pemantapan Pembauran Kebangsaan dalam rangka Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pasca Pileg dan Pilpres 2019 di Pendopo Muda Graha Pemerintah Kabupaten Madiun, Jl. Alun-alun Utara No. 4 Kota Madiun, Kamis (25/4/2019).
Dia bersyukur Pemilu 2019 di Madiun berjalan lancar, aman dan tertib. Menurutnya, itu semua tak lepas dari kerjasama seluruh unsur Forpimda dan instansi terkait selalu berkoordinasi dan bersinergi untuk menciptakan situasi kondusif, khususnya di wilayah Madiun.
Pada kesempatan sama, Kapolres MAdiun AKBP Ruruh Wicaksono menyampaikan, sampai saat ini tahapan rekapitulasi ditingkat PPK. Situasi wilayah Kabupaten Madiun, kata dia dalam keadaan kondusif dan tidak ada permasalahan menonjol dalam proses Pemilu 2019.
“Polres Madiun dibantu TNI siap melaksanakan pengamanan proses tahapan pemilu berikutnya sehingga tercipta situasi aman kondusif,” tegasnya.
“Diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Madiun jangan mudah percaya terhadap berita yang tidak benar (hoaks) dan tidak menyebarkan berita tersebut,” kata Kapolres.
Kemudian, Dandim 0803 Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto diwakili Kasdim Mayor Arm Mulyadi mengatakan, pemilu yang aman merupakan kemenangan seluruh warga masyarakat Kabupaten Madiun.
“Kerukunan warga masyarakat Kabupaten Madiun jangan sampai terpecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mari kita perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” jelasnya.
(eda)
Editor: Eriec Dieda