Ekonomi

Bupati dan Wakil Bupati Panen Jagung Dukung Ketahanan Pangan Pidie Jaya

Bupati dan Wakil Bupati melakukan panen jagung
Bupati dan Wakil Bupati melakukan panen jagung. Foto: Bupati Pidie Jaya H. Aiyub bin Abbas dan Wakil Bupati Pidie Jaya H.Said Mulyadi, SE, M.Si menggelar Panen Jagung bersama di Ulee Glee, Rabu, (12 /08).

NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Bupati dan Wakil Bupati melakukan panen jagung bersama petani di Gampong Jeulanga Barat dan Gampong Kumba dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di Pidie Jaya, Rabu (12/08).

Pemerintah Pidie Jaya sangat antusias mensukseskan program pengembangan tanaman pangan, salah satu komoditas tersebut adalah jagung yang siap dipanen hari Ini. Menurut Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya jumlah lahan yang ditanam jagung dan siap panen pada musim gadu ini seluas 400 hektar.

Panen jagung yang dilaksanakan di Gampong Jeulanga Barat Kecamatan Bandar Dua pada lahan seluas 400 ha sesuai dari hasil ubinan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Produktivitas Jagung dikawasan tersebut mencapai 10,2 ton perhektar. Benih jagung tersebut merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pidie Jaya yang bersumber dari Dana APBK 2020.

Selama ini pemasaran jagung hasil panen tidak mengalami kendala, karena pedagang pengumpul setiap hari ada di lokasi dan harga jual saat ini cukup bersahabat yaitu mencapai Rp 3.100 perkilo.

Baca Juga:  Dukung Peningkatan Ekonomi UMKM, PWRI Sumenep Bagi-Bagi Voucher Takjil kepada Masyarakat

Keberhasilan pengembangan komoditi pangan jagung di kawasan Bandar Dua dapat diharapkan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pendapatan para petani  jagung, karena usaha tani jagung ini layak dan memiliki prospek bisnis cukup menjanjikan untuk diusahakan karena apabila dikonversikan dalam nilai rupiah akan menghasilkan perputaran uang milyaran rupiah di masyarakat.

Bupati Aiyub Abbas dalam sambutannya usai melakukan panen jagung mengatakan bahwa, “Pemkab Pidie Jaya sangat mengapresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kadistanpang dan staf atas kinerja yang begitu gigih dalam upaya peningkatan produksi pangan khususnya padi dan jagung, kata Abuwa, “Program ini sesuai visi dan misi kami.”

Abuwa melanjutkan bahwa inilah bukti nyata di lapangan dalam dua tahun terakhir. “Menurut amatan saya, Bandar Dua dan Bandar Baru adalah “hutannya” jagung sebagai Lumbung  Jagung di Pidie Jaya,” kata bupati penuh semangat dan rasa syukur.

Kemudian Bupati menambahkan di hadapan puluhan petani Jeulanga Barat dan sekitarnya, pemerintah yang saya pimpin  akan memberi perhatian serius terhadap sektor pangan.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Akan Perjuangkan 334 Pokir Dalam SIPD 2025

Wakil Bupati Said Mulyadi, SE, M.Si menambah bahwa, setiap tahun melalui dana APBK terus membantu menambah anggaran program bagi para petani. Seperti halnya biaya olah tanah dan pupuk yang telah diluncurkan beberapa tahun lalu. Sementara untuk komoditi jagung juga sudah pernah dibantu termasuk TA 2020.

Seseuai  janji kampanye, setelah selesai pada periode pertama dan berhasil membangun insfrastruktur (jalan dan jembatan) di semua kecamatan, kini kami memulai dengan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

Harapan masyarakat kepada Pemerintah Pidie Jaya agar menghadirkan Teknologi Pasca Panen dan Mendirikan Industri berbahan Baku jagung di daerah Pidie Jaya dalam rangka meningkatkan nilai tambah jagung.

Salah satunya yang dibutuhkan adalah Industri Pakan Ternak, apabila Industri ini berjalan maka akan mengurangi biaya pakan dan salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat Pidie Jaya.

Masyarakat berharap, pemerintah harus memikirkan program pertanian dan pangan mulai dari hulu ke hilir sehingga akan tercipta integrasi yang terpadu antar berbagai sub sektor dalam membangun Pidie Jaya masa akan datang. (M2).

Related Posts

1 of 3,049