Budaya / SeniPuisi

Bung Karno dalam Ratap Indonesia

Puisi Muhammad Alamsyah

BUNG KARNO DALAM RATAP INDONESIA

Ialah tatapan mata surya antara nusa
Suara rahmat dalam undang-undang negara
Merahlah, putihlah jadi bahtera bagi terjajah lagi jelata
Tonggak kisah 17 Agustus 1945 dalam aksara proklamasi indonesia merdeka

Terbayang Ikada lautan manusia dan orasi sang nahkoda gagah yang nyala
Seliweran massa puja pancasila
Sejarah melukisnya di punggung surya nan senja
Separuh juang bakar gelora jiwa pemuda

Ialah putra sang fajar menanjaki bebukitan Blitar
Sigap di tengah riuhnya perang penjajah penuh getar
Demi republik jadi ujung lidah meski pucuk senjata dan penjara menyangkar
Tak ada kata “Menyerah” sebelum suara merdeka tergema laksana halilintar

Aku butuh Bung Karno meluruskan jalan kemerdekaan dikhianati kegilaan zaman
Di mana-mana rumusan keadilan dileburi kecongkakan jabatan
Para demokrator tak lagi bernaung di kepak sila sang garuda
Bahkan bela bangsa disangkakan terorisme semata

Soekarno tak lagi didapati lewat orasi mahasiswa pendemo negara
Kata-kata api hanyalah ancaman menyeruak kebohongan renggangkan persatuan satu nusa
Aturan dibuat semena-mena tutupi bengisnya koruptor dirahasia
Bahkan soekarnoisme dianggap faham radikalisme bertameng komunisme jelaga

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Air huajan ini adalah air mata bapak bangsa
Dikemas malaikat dari sorga untuk anak cucunya
Senada pesan terawetkan oleh masa
“Bung Karno dalam rintih ratapi bangsanya ditinggal pergi”

Pangkep, 22 November 2017

Muhammad Alamsyah, lahir di Maros, 17 September 1985. Aktif menulis puisi, cerpen dan esai. Aktif dalam kegiatan seni- budaya baik skala lokal maupun nasional. Lelaki yang akrab di sapa Alam, bergabung dalam beberapa sanggar seni dan bengkel teater serta sanggar lukis di Maros, Sulawesi Selatan. Karya-karya puisinya telah banyak terbit pada berbagai media cetak dan media online. Kecintaanya terhadap seni sastra tidak membuat bakatnya dalam seni lukis terlupakan. Giat cipta lukisan -lukisan eksperimental yang abstrak natural.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 183