Budaya / SeniPuisi

Bumi yang Damai

Penyair Jose Rizal Manu. (FOTO: Dok. Pribadi)
Penyair Jose Rizal Manu. (FOTO: Dok. Pribadi)

Jose Rizal Manua
BUMI YANG DAMAI

Bumi yang damai
Adalah bumi
Di mana anak-anak
Bebas mengembangkan diri
Mengembangkan bakat
Dengan segala kemampunanya
Seperti putik menjelang mekar
Seperti bunga menjelang kembang
Demikian akar yang sehat
Merawat dahan, ranting dan daun
Demikian hendaknya
Tentang hak bagi anak.
Segala tanggung jawab
Ada pada keluarga
Ada pada masyarakat
Ada pada negara
Bumi yang damai
Adalah bumi
Di mana anak-anak
Dapat bebas berkreasi dalam seni
Berekreasi dalam toleransi
Sambil membangun jatidiri
Anak-anak di lima benua
Suka belajar
Tapi tidak suka digurui
Adalah hal yang utama bagi anak-anak
Untuk di rawat dan dilindungi
Semangat dari anak-anak
Adalah semangat tolong-menolong
Adalah semangat persaudaraan
Di antara sesama
Berikan anak-anak pujian
Maka mereka akan belajar menghargai
Berikan anak-anak ketentraman
Maka mereka akan belajar berdamai
Bumi yang damai
Adalah bumi
Di mana anak-anak
Dapat mengembangkan rasa berbagi
Mengembangkan sikap dermawan
Dengan jujur dan terbuka
Seperti pohon yang tinggi
Pohon yang rindang
Yang berjiwa lapang
Yang sabar melindungi
Dan memberi makanan bergizi
Bagi segala fauna
Yang hinggap menghampiri
Demikian hendaknya
Keluarga, masyarakat dan negara
Dalam melindungi anak-anak
Dari segala bentuk kekerasan
Dalam melindungi anak-anak
Dari segala marabahaya

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

*Jose Rizal Manua, lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 September 1954. Penyair dan dramawan yang sekaligus pendiri teater anak-anak, Teater Tanah Air (1988), yang meraih juara pertama pada Festival Teater Anak-anak Dunia ke-9 di Lingen, Jerman, tanggal 14-22 Juli 2006. Tahun 1975 mendirikan Teater Adinda bersama Yos Marutha Effendi dan tahun 1986 mendirikan Bengkel Deklamasi Jakarta. Selain itu ia juga adalah seorang pemeran dan pengisi suara dalam beberapa film seperti Oeroeg (1993), Kala (2007), Fiksi (2008), Asmara Dua Diana (2009), dan Meraih Mimpi (2009). Penghargaan lain yang pernah diraih yaitu bersama Teater Tanah Air (TTA) meraih The Best Performance dan meraih medali emas di The Asia Pacific Festival of Children Theatre 2004, yang diadakan di Toyama, Jepang.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 3,245