Budaya / SeniPuisi

Bulan Merah Membentang Kubu

Puisi Rokhmansyah Dika

Bulan Merah Membentang Kubu

Malam sungguh terganggu
Takut dan mengerikan adalah mimpi buruk
Berhamburan angin mengikuti akar pohon beringin
Gelap gulita sangat menjeritmu
Sepi seperti kuburan
Bekas orang mati
Menempel darah di dalam tanah jasad
Bagaikan petir menyambar manusia sengsara

Hidup tak sanggup menjalaninya
Bunga mawar merah teroleh luka
Menetes darah kecil di kulit tergaris
Hutan tersesat lembaran hilang
Inilah tajamkan mata
Saat terjadi benang dari benang
Waktu terus panjang
Tiada habis dimakan kalbu

Surabaya, 1 November 2016

Tiada Lekang di Belakang

Belakang menutupi orang
Kadang selalu berulah kecil
Suara mendengar hingga ke Depan
Terlinap semua sulit menantang bagiku
Tembok dikotori coretan tanpa sekenang makna
Sejarah tak tentu sama
Perbedaan-perbedaan akan terungkap
Ia ku tunduk namun sungguh iri

Tak sempat ku kerjakan
Walaupun arahan tidak sampai di tengahmu
Memungkiri tak mau ditawari
Karena depan adalah pemberani
Sedangkan di belakang hanya sekedar melamun
Tidak penting lingkup lalu mengincarmu
Tiada manfaat saat di depan
Selamanya tanpa harus perbuat

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Surabaya, 1 November 2016

Bulan Sabit

Bulan purnama menutupi lingkaran hitam
Hasilnya ditutup kecuali cahaya berada di bawah
Berjalan melingkari bumi
Tanpa melibatkan hasrat di dalam batin
Tergerai gelap mengelilingi tajam
Pena bertahan di setiap ruangan kososng
Langsung menginjak tinta di lembaran kosong juga
Burung bayang-bayangi abstrakmu

Enam puisi selalu dituliskan
Terhadap pengalaman penuh dirasakan
Hening sudah didapatkan
Hanya saja pagi hingga malam selalu dilayani
Susah mencari cara untuk di pintal
Kembalikan masa yang dijalani
Habis tergenjur selebat hujan
Bulan sabit di sini hanya sebentar

Surabaya, 3 November 2016

Rokhmansyah Dika, nama pena dari M Ivan Aulia Rokhman. bergiat di FLP Surabaya dan. Kelahiran Jember, 21 April 1996. Menulis Puisi, Prosa, Resensi dan Diary. Tulisanku pernah di publikasikan yaitu  Duta Masyarakat, Malang Post, Kabar Madura, Jurnal Sastra Aksara, dan Koran Pantura. Saya seorang penulis ditengah berkebutuhan khusus (Disabilitas).

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 120