
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan di dalam buku burjudul “Paradoks Indonesia” yang ditulisnya berisi catatan tentang adanya suatu pengkhianatan. Pengkhianatan tersebut kata Prabowo justru dilakukan oleh elite bangsa sendiri.
“Buku Paradok Indonesia merangkum berbagai intisari perjuangannya selama ini. Saya melihat ada suatu pengkhianatan terjadi. Pengkhianatan ini dilakukan oleh elite bangsa sendiri terhadap rakyatnya,” ujar Prabowo dalam sambutannya di hadapan pengurus dan kader Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Baca Juga:
- Dahnil: Begitulah Prabowo, Tampil Autentik Tidak Suka Pencitraan
- Relawan Prabowo-Sandi: Netizen Dambakan Pemimpin yang Paham Masalah Ekonomi
- Prabowo dan Timses Ekonominya Kantongi Solusi Pulihkan Anjloknya Rupiah
Selain menyampaikan beberapa poin penting di dalam buku tersebut, Prabowo mengaku terkesan dengan keberadaan LDII. Menurut Prabowo, LDII merupakan organisasi besar yang memiliki jaringan luas. Di tengah-tengah sambutannya, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku grogi saat harus bicara di depan ulama.
“Maklum di hadapan ulama saya agak grogi. Kalau di depan tentara biasa, di depan petani biasa. Di depan ulama, apalagi banyak gelar-gelar profesor, saya ini agak nervous sedikit,” kata Prabowo dalam menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).
Akibat grogi, dirinya sempat lupa menyapa tokoh-tokoh penting yang merupakan kader LDII. Termasuk salah satu kader LDII yang juga eks politikus Demokrat, Marzuki Alie. Kemudian disela-sela sambutannya dia menyapa mantan Ketua DPR RI itu.
Para peserta rakernas LDII sendiri diperkirakan sekitar 1500 peserta dari seluruh provinsi pelosok nusantara.
Prabowo datang sekitar pukul 10.45 WIB, dengan mengenekan kemeja safari berwarna cokelat dan memakai peci hitam. Prabowo ditemani oleh pimpinan LDII seperti ketum Prof. DR. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc, Dewan Penasihat LDII, Abdul Aziz Sulthon Aulia serta pimpinan ponpes Minhajurrosyidin, tempat acara digelar.
Prabowo baru selesai kunjungannya sekitar pukul 12.45 WIB. Namun setelah acara itu Prabowo enggan memberikan pernyataan sepatah pun kepada awak media yang telah menunggunya. “Sudah jelas tadi (pidato) sudah ya,” kata Prabowo.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana