Hukum
Bukan Diedit, Rekaman Telepon Menteri BUMN dan Dirut PLN Dipotong Empat Kali
Published
3 years agoon
Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir. (Foto: Screenshot video rekaman)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pakar telematika dan multimedia memastikan rekaman telepon antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir telah dipotong sebanyak empat kali. Rekaman telepon yang diduga membicarkan bagi-bagi fee tersebut menjadi skandal yang sangat memalukan
Sebelumnya Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengakui bahwa rekaman percakapan terlepon tersebut antara Menteri BUMN dan Direktur Utama PLN. Namun Imam menyebut rekaman itu telah diedit sedemikian rupa dengan tujuan memberikan informasi yang salah dan menyesatkan.
Baca juga: Kementerian BUMN Ambil Langkah Hukum, Roy Suryo Siap Validasi Rekaman Percakapan Rini-Basir
“Secara ilmiah ada 4 kali proses cut-to-cut di rekaman telepon Rini Sumarno dan Sofyan Basir dari durasi 2:34 di menit-menit 2: 0.17, 2: 0.49, 2: 1.54 dan 2: 2.04. Namun secara ilmiah juga hanya proses cut-to-cut yang terjadi tidak ada insert apalagi dubbing sehingga atmosphere tetap kontinyu,” kata pakar telematika Roy Suryo melalui pesan singkatnya, Jakarta, Seni 30/4/2018).
Roy mengatakan bahwa inilah penjelasan teknis atau ilmiah terhadap rekaman telepon Rini Soemarno dan Sofyan Basir yang beredar luas di publik itu berdurasi 2 menit dan 34 detik.
“Menjelaskan bahwa benar ada proses cut-to-cut sebanyak empat kali di rekaman tersebut. Namun tidak ada proses insert apalagi dubbing atau penyisipan suara yang terjadi. Atmosphere adalah background suara atau latar yang bisa digunakan sebagai parameter penentuan kontinuitas rekaman,” jelasnya.
Baca juga: Klarifikasi Kementerian BUMN Soal Rekaman Percakapan Rini dan Basir Malah Perpanjang Masalah
Dia menuturkan telaah ilmiah yang disampaikannya tersebut tidak ada unsur politik dan bisa digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan. Yang jelas, kata dia, kasus ini harus dibuka secara transparan.
“Sekalilagi ini adalah telaah ilmiah sama sekali tidak ada unsur politik, bisa digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan demi kepentingan transparansi kasus tersebut,” pungkasnya. (red)
Editor: Eriec Dieda
You may like
Berhenti Sebagai Politisi, Roy Suryo Jadi Pemerhati Multimedia dan Telematika
Roy Suryo Akhiri Pengabdian 15 Tahun di Partai Demokrat
Telkom Harus Segera Mengembangkan Bisnis Data Center, Cloud Computing, Dan Sejenisnya
Soal Provokasi China di Perairan Natuna, Roy Suryo: Apa Lagi yang Ditakuti?
Roy Suryo Mengaku Berperan Pencak Silat Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Indonesia
Pakar Multimedia: Ada Kejanggalan Pada Iklan Terselubung di Garuda Indonesia Safety Video
Terbaru
Marthin Billa Minta UU Pelayanan Kesehatan Ditinjau Ulang
NUSANTARANEWS.CO, Tanjung Selor – Marthin Billa minta UU pelayanan kesehatan ditinjau ulang. Sebagai vasilitas pelayanan publik terdepan, Pusat Kesehatan Masyarakat...
Pencuri Kotak Amal Masjid Pamekasan Masih di Bawah Umur dan Juga Positif Narkoba
NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pencuri kotak amal masjid Pamekasan masih di bawah umur dan juga positif narkoba. Pelaku pencurian kotak amal...
Kejar Pengedar Sampai Medan, Polrestabes Surabaya Gagalkan Penyelundupan Sabu 8,5 Kg
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kejar pengedar sampai Medan, Polrestabes Surabaya gagalkan penyelundupan sabu 8,5 kg. Upaya penyelundupan sabu seberat lebih kurang...
DPRD Jatim: Temuan 33 Batu Purbakala di Mojokerto Layak Jadi Obyek Wisata Baru
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim: Temuan 33 batu purbakala di Mojokerto layak jadi obyek wisata baru. Anggota Komisi E DPRD...
MMR Aceh Selatan Gelar Pengajian “Milenial Shalih-Shalihah Pecinta Rasulullah”
NUSANTARANEWS.CO, Aceh selatan – MMR Aceh Selatan gelar pengajian spesial yang dipusatkan di Balai Pengajian Raudhatul Ilmi, Lhok keutapang, Tapaktuan,...
Terpopuler
- Gaya Hidup6 days ago
37% Warga Jerman Melakukan Hubungan Seks dengan Orang yang Tak Dikenal
- Resensi6 days ago
Kera Ternyata Telah Menggunakan Peralatan Seperti Manusia Sejak 700 Tahun Silam
- Mancanegara6 days ago
Rusia Bangun Dua Kapal Selam Nuklir Baru Kelas Borei
- Mancanegara6 days ago
F-35 Semakin Gahar Dengan Integrasi Gatling Gun dan LRASM