Berita UtamaGaya HidupLintas NusaTerbaru

Buka Musda KKSS, Sekda Nunukan Ingatkan Prinsip: Di Mana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung

Buka Musda KKSS, Sekda Nunukan ingatkan prinsip: Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.
Buka Musda KKSS, Sekda Nunukan ingatkan prinsip: Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung/Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-V Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di GOR Dwikora Nunukan, Sabtu (3/4)/Foto: istimewa

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Buka Musda KKSS, Sekda Nunukan ingatkan prinsip: Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Di tengah hiruk-pikuk kontestasi politik baik pileg, pilpres, maupun pilkada, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Nunukan dinilai tetap mampu menjaga khitahnya sebagai organisasi kekeluargaan, serta tidak terlibat dengan kegiatan politik praktis.

Penilaian itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-V Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di GOR Dwikora Nunukan, Sabtu (3/4).

“Saya melihat selama ini KKSS cukup berhasil menjaga jarak dengan setiap kontestasi politik praktis. Saya berharap hal itu bisa terus dipertahankan, sehingga KKSS benar-benar mampu menjadi rumah bersama bagi seluruh warga Sulawesi Selatan,” kata Serfianus.

Baca Juga:  Oknum Ketua JPKP Cilacap Ancam Wartawan, Ini Reaksi Ketum PPWI

Disamping harapan agar KKSS terus menjaga jarak dengan politik praktis, Serfianus berpesan kepada seluruh warga KKSS agar selalu menjaga prinsip dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, artinya, seluruh warga KKSS harus mampu hidup berbaur dengan rukun dan saling menghormati terhadap komponen masyarakat lain yang ada di Kabupaten Nunukan.

Serfianus mengingatkan, saat ini ada upaya dari pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin mengadu domba masyarakat.

“Akhir-akhir ini kita merasakan bersama bahwa ada upaya dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah dan mengadu domba diantara kita, dengan memanfaatkan isu keberagaman yang ada di tengah-tengah kita. Hal ini tidak boleh kita biarkan, kita harus terus memperkuat jalinan silaturahmi, sehingga tidak muncul rasa saling curiga, diantara kita,” kata Serfianus.

Selain diikuti oleh ketua-ketua kerukunan dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan pilar KKSS, Musda Ke-V KKSS kali ini juga dihadiri oleh para ketua etnis, tokoh -tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Tampak hadir juga Kepala BKPSDM Kaharudin, Kasatpol PP Abdul Khadir, dan Kepala Bagian Humas Protokol Setda Nunukan Hasan Basri. (ES)

Related Posts

1 of 3,049