NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Nama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan masuk dalam bursa calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
Dalam rilis hasil survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Joko Widodo tak terbendung. Dalam surveinya ini, Poltracking menempatkan elektabilitas Jokowi unggul jauh dibanding kandidat-kandidat lainnya seperti Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan dan lain-lain.
Dengan kata lain, jika Pilpres digelar lagi, Poltracking memperkirakan Jokowi akan kembali menjabat sebagai presiden untuk periode kedua.
Namun yang menarik adalah soal siapa sosok calon wakil presiden yang pantas mendampingi Jokowi?
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan Budi Gunawan mendapat angka 4,3 persen dari responden. Dibandingkan Zulkifli Hasan dan Puan Maharani, nama Budi Gunawan lebih unggul dan juga masuk dalam kandidat wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Hanta Yuda menyebut, dalam surveinya tersebut nama Budi Gunawan berhasil mengungguli sejumlah tokoh politik lainnya. “Nama BG unggul terhadap sejumlah tokoh politik,” kata dia di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (26/11/2017).
Seperti diwartakan, Poltracking Indonesia memaparkan hasil surveinya yang dilakukan pada 8-15 November 2017 dengan menggunakan metode stratified multistage random dengan 2400 responden minimal usia 17 tahun atau sudah menikah dengan margin error +/- 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan. (red)
Editor: Eriec Dieda
