NUSANTARANEWS.CO, Gresik – Budaya membaca yang dinilai sangat minim di kalangan masyarakat Gresik saat ini. Kondisi tersebut memicu semangat gerak pemuda-pemuda Gresik yang terkumpul dalam komunitas Sahabat Gresik untuk menggelar lapak baca buku gratis di taman-taman kota.
Menurut Koordinator Sahabat Gresik, Mufiddin Niah, kegiatan lapak baca buku gratis ini merupakan kegiatan rutin mingguan sejak tahun 2017 lalu.
“Kami rutin buka lapak baca gratis setiap hari minggu pagi. Tujuan utama kami untuk kembali membangkitkan semangat membaca bagi warga Gresik,” ungkap Niah, Senin (19/2/2018).
Sementara itu, menurut salah satu penggagas Sahabat Gresik, Taufiq Ms, kegiatan komunitasnya lapak baca buku gratis akan tetapi ada program utamanya.
“Selain lapak baca buku gratis, program utama kami yakni Gerakan 1.000 buku untuk desa dan ini kami laksanakan setiap 3 bulan sekali,” kata Taufiq.
“Semoga ini menjadi auto krtitik dan role model bagi pemerintah bahwa menumbuhkan minat baca di gresik, masyarakat tidak harus masuk gedung mewah dan dipaksa mengisi administarasi yang begitu ribet,” harapnya.
Salah satu pengunjung lapak baca gratis, Ilhamuddin mengapresiasi program yang laksanakan oleh komunitas Sahabat Gresik.
Karena menurutnya, membaca buku tidak perlu ribet dan sangat cocok bagi semua golongan masyarakat dengan banyakknya buku yang disediakan dan layak menjadi contoh bagi Pemerintah Gresik
“Saya sangat senang dengan Gerakan yang pelopori oleh Sahabat Taufiq dan sahabat-sahabat yang lain, baru kali ini ada komunitas baca buku yang benar-benar lengkap bukunya dan progragramnya harus menjadi percontohan bagi pemerintah Gresik,” ujar Ilham. (red)
Editor: Gendon Wibisono
