Kesehatan

Buah Ceri, Kandungan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

NUSANTARANEWS.CO – Dalam daging buah ceri terkandung berbagai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, buah ceri mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mencegah penyakit kanker, penyakit jantung, stroke, penuaan, asam urat, diabetes, hingga insomnia. Berbagai senyawa aktif tersebut di antaranya adalah antosianin, melatonin, dan antioksidan.

Secara lengkap, kandungan zat gizi pada buah ceri adalah energi, karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, serat, asam folat, niasin, asam pantotenat, piridoksin, riboflavin, tiamin, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, natrium, kalium, kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, zinc, beta karoten, dan lutein-zeaxanthin.

Desty Ervina Puspaningtyas dalam The Miracleof Fruith menjelaskan, berbagai kandungan yang terdapat buah ceri ini sudah pasti mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat ceri terhadap pengobatan asam urat misalnya, sudah diketahui sejak tahun 1950 oleh Ludwig Blau, yang dipublikasikan dalam Texas Reports on Biology and Medicine. Pengujian ini dilakukan terhadap 12 penderita asam urat dan terbukti secara klinis.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Desty menambahkan, buah ceri juga bermanfaat untuk mencegah cedera otot. Pada bulan Agustus 2006, peneliti dari University of Vermont melaporkan bahwa dalam uji coba terhadap 14 mahasiswa yang mengonsumsi jus buah ceri tart dua kali sehari selama 8 hari terbukti mampu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh cedera otot secara signifikan.

Buah ceri merupakan buah yang mengandung melatonin. Melatonin adalah senyawa sejenis antioksidan yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Melatonin dapat melewati bagian pelindung otak (sawar otak) dan memberikan efek menenangkan pada otak. Karena itu, melatonin efektif untuk mengobati gejala insomnia dan sakit kepala.

Senyawa lain yang terdapat dalam buah ceri, di antaranya adalah lutein, zeaxanthin, dan beta karoten. Senyawa ini berperan sebagai pelindung terhadap radikal bebas, yang menyebabkan penyakit kanker. Selain itu, ceri mengandung perillyl alcohol (POH). Senyawa kimia ini berperan aktif untuk memperlambat atau menghentikan perkembangan beberapa jenis kanker.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available