ArtikelFeatured

Brimob Dipersenjatai Rudal Anti Tank, Untuk Siapa?

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Situasi saat ini kian semakin sulit ditebak. Bagaimana tidak? Ini menyusul dipersenjatainya anggota Brimob dengan rudal anti tank bernama RPG (Rocket Propelled Grenade).

Sebagaimana diketahui, sebuah video berdurasi singkat anggota Brimob yang tengah memamerkan senjata RPG yakni jenis rudal anti tank mendadak viral dan ramai menjadi pergunjingan. Berikut ini video yang sempat viral:

Pertanyaannya, untuk apa rudal-rudal peluncur granat yang mematikan itu? Dan untuk siapa pula rudal dengan hulu ledak tinggi itu diperuntukan? Inilah yang tampaknya perlu untuk dipertanyakan?

Sebagai kesatuan elit milik Polri, jujur sampai saat ini, masih banyak orang yang bingung, sebenarnya tugas Brimob itu apa? Masak iya, untuk menangani para demonstran mesti harus dipersenjatai rudal anti tank?

Memang tak bisa dipungkiri, belakangan ini gelombang demontrasi di negeri ini tengah kembali menguat. Tapi apa iya bisa dibenarkan, untuk menghadapi warga sipil yang demo mesti harus diberi perlengkapan rudal peluncur granat.

Atau mungkin, dipersenjatainya Brimob rudal anti tank ini untuk berperang? Berperang melawan siapa? Bukankankah negara sudah memiliki TNI yang jumlahnya banyak, bahkan kemampuan termpurnya jauh lebih hebat?

Lagi-lagi otak ini mentok untuk berpikir. Atau kemungkinan untuk membantu menembak para teroris? Apa iya menangkap teroris harus menggunakan rudal RPG. Sementara objek teroris berada di kos yang padat penduduk. Dan kalaupun itu memang untuk keperluan membantu melawan teroris juga tak bisa dibenarkan

Pasalnya tidak ada undang-undang, Polri diperbolehkan menegakkan hukum dengan tembakan roket, terlebih RPG, karena memang spesifikasi senjata ini untuk perang. Bukan untuk pengamanan.

Jika demikian, lantas untuk apa para satuan elit polisi ini harus dipersenjatai rudal layaknya tentara? Ini bisa menjadi sinyal tak baik ketika Polri juga sama-sama dipersenjatai serupa TNI. Apakah hanya untuk gagah-gagahan?

Di negara-negara dunia manapun, tak ada satupun elit militer polisi yang dipersenjatai RPG (Rocket Propelled Grenade). Ironisnya, justru Brimob di Indonesia difasilitasi senjata yang tak ada korelasinya dengan tugas dan fungsi.

Sebagai informasi, rudal peluncur granat (RPG) ini sangat populer terutama di kalangan gerilyawan, pejuang pemberontak dan teroris karena tergolong ringan (jika dibandingkan rudal anti tank). RPG juga tergolong efektif untuk menghancurkan kendaraan lapis baja dan kendaraan patroli (dengan taktik sergapan), sabotase, bahkan dengan modifikasi pada sistem tolak balik dan pembuangan gas.

Ia dapat juga digunakan sebagai senjata anti pesawat jarak dekat, seperti pada Perang Soviet-Afghanistan atau konflik Somalia pada awal dekade 1990-an.

Penulis: Romandhon

Related Posts

1 of 2