NUSANTARANEWS.CO – Tahap persiapan BRICS Future Skills Challenge, sebuah kejuaraan internasional yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilan yang menjanjikan dan membangun jaringan global di antara negara-negara mitra di bidang pendidikan dan pengembangan teknologi, telah diluncurkan, lapor situs web Komite Riset Nasional BRICS.
Ditambahkan pula bahwa kegiatan akan berlangsung hingga Desember dalam format tatap muka dan jarak jauh gabungan dengan pusat manajemen di situs pendidikan BRICS.
Tantangan Keterampilan Masa Depan BRICS akan mempertemukan para pesaing dan pakar dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Kejuaraan internasional akan mencakup lebih dari 70 kompetensi.
Selain itu, negara-negara tersebut telah menjabarkan inisiatif dan kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun sebagai bagian dari kejuaraan. Mulai Juni, kelompok kerja khusus akan diluncurkan untuk merancang dan mengembangkan sistem sertifikasi keterampilan BRICS, yang akan diikuti oleh para ahli Rusia.
Pekerjaan sedang dilakukan secara aktif untuk membangun dan memperluas jaringan kemitraan perguruan tinggi dan universitas di bawah naungan Akademi Pengembangan Keterampilan dan Inovasi Teknologi BRICS, dengan mempertimbangkan inisiatif “paspor keterampilan” Rusia. Agency merupakan wadah pembentukan jaringan kemitraan BRICS.
Sejak April, “Auditorium BRICS”, sebuah proyek yang mencakup forum yang didedikasikan untuk pengembangan dan pertukaran praktik terbaik di berbagai bidang Keterampilan Masa Depan, telah berlangsung.
Program pendidikan bersama juga akan dikembangkan dengan universitas di Rusia dan negara-negara BRICS+ dalam tujuh kompetensi yang dipimpin oleh Badan: “Rekayasa Sistem Luar Angkasa”, “Robot Terbang”, “Desain Industri”, “Teknologi Blockchain”, “Pengoperasian Sistem Udara Tak Berawak”, “Pembelajaran Mesin dan Data Besar”, “Desain Web”. (*)
Sumber: tvbrics.com
