NUSANTARANEWS.CO – Selama empat tahun terakhir, sepakbola Negeri Tirai Bambu terus menggeliat ke publik. Ini menyusul banyaknya para pemain-pemain top Benua Biru yang diboyong ke Cina dengan harga selangit.
Sederet nama-nama beken seperti Ezequiel Lavezzi, Graziano Pelle, Alex Teixeira, Jackson Martinez, Hulk, Ramires, Oscar, Carlos Tevez, Demba Ba dan John Obi Mikel sukses dilabuhkan ke gelanggang pertarungan Liga Super China (LSC). Satu hal yang menghebohkan pecinta kulit bundar, para pemain-pemain ini digaji per pekannya dengan tarif dua kali lipat di klub asalnya.
Wajar kemudian jika banyak para pemain Eropa yang kepincut untuk bermain ke Cina, bukan karena atmosfir sepakbolanya melainkan gelontoran yang gila-gilaan untuk mereka. Sekalipun demikian, kerja keras LSC dengan melakukan pembelian pemain yang jor-joran, tampaknya sebanding dengan capaian hasil yang peroleh.
Baru-baru ini geliat sepakbola Cina mampu menyedot perhatian publik Afrika. Ini terbukti dengan adanya LSC yang bakal mengudara di Nigeria. Negeria adalah negara Afrika pertama yang menyiarkan langsung liga Cina di sana.
Sebagaimana dikutip oleh media ternama, Startimes yang jadi pemegang hak siar CSL di negara Afrika mengaku bahwa pihaknya memiliki perjanjian yang akan saling menguntungkan kedua negara.
Manajer Pemasaran Startime, Qasim Elegbede berkata, “Seperti yang Anda ketahui, Mikel John Obi dan Anthony Ujah, serta beberapa pemain Nigeria lainnya tampil di Liga Super China. Satu-satunya cara penduduk Nigeria, termasuk pelatih tim nasional, bisa menyaksikan mereka beraksi adalah dengan melihat liga tersebut.”
“Kami juga memiliki rencana penawaran kepada masyarakat Nigeria untuk pergi ke China dan menyaksikan pertandingan secara langsung. Pada akhirnya, ketika Liga Super China menjadi salah satu kompetisi terbesar di dunia, Nigeria akan mendapat keuntungan karena bekerja sama dengan mereka sejak awal,” terangnya. (red/sport)