NUSANTARANEWS.CO – Mantan duta besar AS untuk PBB, John Bolton mengatakan posisi Amerika Serikat menghadapi krisis di semenanjung Korea tak lagi bisa ditawar-tawar kecuali menghadapinya dengan solusi militer. Menurutnya, perang kata-kata antara Donald Trump dan Kim Jong-un sudah lebih dari cukup untuk membuat sebuah kesimpulan bahwa AS tak punya pilihan selain melakukan tindakan militer.
“Kami memiliki dua pilihan manghadapi Korea Utara. Entah melenyapkan rezim tersebut atau melenyapkan senjata nuklirnya,” kaya Bolton seperti dikutip Daily Star, Kamis (12/10/2017).
Bolton memang dikenal sebagai sosok yang gemar membuat retorika pro terhadap perang. Dan jika klaim Bolton tersebut benar, berarti itu bukan pertama kalinya AS mencoba menyingkirkan rezim Korea Utara.
Sementara itu, Korea Utara mengklaim telah mencuri sebuah file militer dari Korea Selatan. File itu lantas disebut-sebut Korea Utara berisi tentang rencana pembunuhan Kim Jong-un.
AS dan Korea Selatan diyakini Korea Utara telah membentuk sebuah pasukan untuk misi memenggal kepala pemimpin negara beribukota Pyongyang, yang dirancang secara khusus untuk menyingkirkan Kim jika rudal nuklir benar-benar akan diledakkan.
(Editor: Redaksi/NusantaraNews)
