NUSANTARANEWS.CO – Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho meminta kepada pemerintah untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendirikan bangunan tahan gempa. Sebab, setidaknya terdapat 148,4 juta jiwa masyarakat Indonesia yang berpotensi menjadi korban gempa.
“Ya memang sudah kami beri edukasi tentang rumah anti-gempa ini. Tapi ya kondisi sekarang kan memang belum ada kemudahan dari pemerintah bagi mereka,” ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Setidaknya, Sutopo berujar, pemerintah dapat memberikan keringanan dalam membayar pajak, jika memiliki rumah tahan gempa.
Menurutnya, hal itu akan mengurangi korban jiwa jika terjadi bencana gempa kembali, seperti halnya di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi.
“Apalagi titik gempa berada di daratan bukan di lautan yang mempunyai daya rusak lebih besar,” kata Sutopo. (Andika)
