Berita UtamaPolitik

Blunder Surat Al-Maidah; Elektabitas Ahok Terus Menurun Jelang Pilgub DKI Jakarta

NUSANTARANWES.CO – Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, eletabiltas sang petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus mengalami penurunan secara drasti.

LSI Danny JA memaparkan pada November 2016, elektabilitas Ahok sudah di bawah 30%, yaitu diangka 24.6%. Elektabilitas Ahok turun 6.8% dari survei yang sama di bulan Oktober 2016 (31.4%). Turun 24.50% jika dibanding survei Juli 2016 (49.1%). Dan elektabilitas Ahok turun 34.70% jika dibanding survei Maret 2016 (59.3%).

Menurut Danny JA, kasus dugaan penistaan Agama (Surat al-Maidah) menjadi salah satu faktor utama turunnya suara Ahok di November 2016.

“Jika Pilkada DKI Jakarta dilaksanakan pada saat survei dilakukan (November 2016), ketiga kandidat bersaing ketat dalam margin of error,” papar Denny JA, Kamis (10/11/2016).

Pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 24.6%. Sementara pasangan Agus-Sylvi memperoleh dukungan 20.9%. Adapun pasangan Anies-Sandi memperoleh dukungan sebesar 20.0%.

“Adapun mereka yang menyatakan rahasia, tidak menjawab, dan belum memutuskan sebesar 34.50%,” ujarnya.

Baca Juga:  Peduli Bencana, PJ Bupati Pamekasan Beri Bantuan Makanan kepada Korban Banjir

Sekalipun mengalami penurunan elektabiltas, posisi Ahok masih berada di rangking pertama. Sedangkan Agus menyodok ke rangking 2. Bersaing ketat dengan pasangan Anie-Sandi.

“Selisih ketiganya sudah di bawah margin of error. Siapapun bisa tersingkir di putaran pertama,” tegasnya kepada Nusantaranews.

Menanggapi keadaan yang demikian, Denny JA memaparkan jika ternyata kasus yang menimpa Ahok ternyata memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap elektabiltasnya.

Survei LSI dilakukan pada tanggal 31 Oktober- 5 November 2016 di Jakarta. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 4.8%.  (Adhon/Red)

Related Posts

1 of 425