NUSANTARANEWS.CO, Blangpidie – BKSDM Abdya siapkan ruang khusus bagi peserta saat tes SKB CPNS. Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS formasi tahun 2019 Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan gladi bersih dan pengecekan instalasi jaringan komputer.
Gladi bersih dan pemeriksaan jaringan komputer itu untuk persiapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2019.
Bukan cuma itu, Panselda juga menyiapkan ruang khusus Covid-19 bagi peserta. Artinya, peserta SKB yang punya gejala mirip corona atau reaktif Covid-19 tetap boleh ikut ujian, tapi dalam ruang khusus tersebut.
Sebagaimana diketahui, dalam surat Kepala BKN Regional XIII Nomor 173/KANREG-XIII/VIII/2020 tanggal 19 Agustus 2020, perihal Penyampaian Jadwal Pelaksanaan SKB CPNS Formasi Tahun 2019, SKB CPNS Formasi 2019 di lingkungan Pemkab Abdya akan digelar pada 22 hingga 23 September 2020.
SKB tersebut akan dilaksanakan di Aula Cabang Dinas Pendidikan Aceh PPMG atau samping Gedung Kantor BKPSDM di Jalan Kompleks Perkantoran Pemerintah, Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie.
Kepala BKPSDM Abdya, drh Cut Hasnah Nur menjelaskan, bahwa total peserta yang mengikuti SKB CPNS formasi 2019 itu sebanyak 327 peserta.
Rinciannya, 315 peserta memilih lokasi ujian di Pemkab Abdya, 8 orang memilih lokasi ujian di Kanreg Medan, 1 orang lokasi ujian di BKN Pusat, dan 1 orang lagi memilih lokasi ujian di Kanreg Makassar.
“Sementara 2 orang pada formasi analis ketenagalistrikan, tidak mendaftar ulang. Hasil konfirmasi, yang bersangkutan sudah lulus di salah satu BUMN,” ujarnya.
Pelaksanaan SKB itu, terang Cut Hasnah, tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kepala BKN Nomor 17/SE/VII/2020 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN).
Ia menambahkan, bagi peserta yang mengikuti ujian SKB, harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin baik, mulai dari segi persiapan materi maupun persiapan dari sisi kesehatan.
“Untuk kenyamanan bersama, saya juga berharap kepada seluruh peserta SKB untuk tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran Covid-19 sesuai dengan SOP yang telah ditentukan,” tukasnya.
“Seperti, peserta diminta menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sebelum pelaksanaan SKB, memakai masker, dan membawa perlengkapan alat tulis sendiri,” imbuh dia.
Namun demikian, lanjut Cut Hasnah, bagi peserta yang mengalami gejala suhu badan di atas normal atau reaktif, tetap dibolehkan untuk mengikuti ujian di ruang khusus yang sudah disediakan oleh panitia penyelenggara.
“Apabila terdapat peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 namun tidak menjalani isolasi, maka kami akan melaporkan kepada Tim Pelaksana CAT BKN untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan,” sebutnya.
Dirinya menambahkan, jika tim kesehatan merekomendasikan peserta dapat mengikuti seleksi, maka peserta dapat mengikuti ujian pada sesi yang bersangkutan dan ditempatkan ruang khusus yang telah disediakan oleh panitia serta diawasi oleh petugas khusus.
“Namun, jika tim kesehatan merekomendasikan peserta tidak dapat mengikuti seleksi, maka dapat dijadwalkan diakhir seleksi di lokasi mengikuti seleksi atau lokasi BKN terdekat,” terangnya.[]
Pewarta: Jimi pratama
