EkonomiGaya Hidup

BJPS Ketenagakerjaan, Mitra Pengemudi: Merasa Lebih Tenang Ketika ng-Uber

NusantaraNews.co, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan perluas lagi kepesertaan Program Jaminan Sosial bagi peserta Bukan Penerima Upah (BPU). Bertepatan dengan Hari Asuransi Nasional, 18 Oktober 2017, BPJS Ketenagakerjaan mengumumkan jalinan kerjasama dengan penyedia aplikasi berbagi tumpangan: Uber.

Tujuan kerjasama ini adalah untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya dan manfaat Program Jaminan Sosial Peserta Bukan Penerima Upah (BPU) serta memperluas kepesertaan para mitra pengemudi Uber dalam Program BPU.

Hadir dalam acara peluncuran kerjasama antara BPJS Ketenakerjaan dengan Uber tersebut dua perempuan lintas generasi selaku mitra pengemudi yang mendukung program yang dinilai positif tersebut. Kedua perempuan tersebut adalah Evie Enny Tavipi (Rating: 4,65 dari 765 perjalanan, menjadi mitra sejak Oktober 2015) dan Azzahra Sabrina Wiyata (Rating: 4,48 dari 75 perjalanan; menjadi mitra sejak September 2017)

Evie Enny Tavipi

Evie adalah orang tua tunggal dengan tiga anak yang masih bersekolah. Usaha toko online yang menjual sepatu olahraga dilakoninya untuk menghidupi diri dan keluarganya. Atas saran teman, ia pun mencoba bergabung dengan Uber dan merasakan banyak manfaat, antara lain, tetap dapat menyiapkan sarapan pagi dan makan malam untuk anak-anaknya, menjalankan usaha toko online, dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Baca Juga:  Pemdes Kaduara Timur Salurkan BLT

Evie sangat bersyukur atas dukungan dari anak-anaknya. Putri sulungnya menerima bantuan beasiswa dan melanjutkan kuliah di Korea Selatan. Sementara putri bungsunya kini adalah atlet lempar martil yang mewakili Jakarta di berbagai turnamen. Sosok dan kisah hidupnya telah menginspirasi telah menyentuh hati para penumpangnya, sesama mitra-pengemudi perempuan, bahkan, ia menjadi motivator program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak .

Dengan adanya perlindungan dari BPJS ketenagakerjaan, diakuinya akan memberikan rasa aman bagi dirinya. “Saya kalau ada BPJS Ketenagakerjaan jadi merasa lebih tenang dan nyaman ketika ng-Uber maupun pas ngga aktif. Karena dilindungi walaupun saya bukan pekerja kantoran. Inilah pentingnya asuransi dan program ini bagi saya,” ujar Evie.

Azzahra Sabrina Wiyata

Azzahra bergabung dengan Uber dua bulan lalu setelah mendengar cerita seorang mitra driver Uber. Dari cerita tersebut Zahra terinspirasi dengan fleksibilitas yang ditawarkan oleh Uber dimana Zahra, yang pernah menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Hari Kemerdekaan Indonesia 2013 di Kota Tangerang, dapat menghasilkan penghasilan tambahan pada saat berkendara menuju suatu tempat.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Akan Perjuangkan 334 Pokir Dalam SIPD 2025

Diakuinya, mengemudi bersama Uber paling memberikannya dua manfaat, selain memberikan penghasilan tambahan, ia jadi memiliki kenalan lebih.

Lebih lanjut ia mengakui bahwa, usaha penjualan sepatu dan tas online yang telah ia jalani selama tiga tahun ini adalah kegiatan utama dia. “Nge-Uber hanya ketika lagi berkendara ke suatu tempat, jadi dari pada jalan sendirian, saya aktifin aplikasi nya,” ucap Sabrina.

“Dengan adanya perlindungan ini, aku merasa lebih aman dan nyaman. Rumah sakit terdekat pun bisa menerima (BPJS Ketenagakerjaan), baik swasta maupun negeri.” imbuh Sabrina.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 2