Ekonomi

Biaya Logistik Dijamin Turun Pasca Peresmian Ruas Tol Sragen-Ngawi

Jalan Tol Trans Jawa, Solo-Ngawi. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Istimewa)
Jalan Tol Trans Jawa, Solo-Ngawi. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan dengan beroperasinya Tol Trans Jawa akan memangkas biaya logistik.

“Jalan Tol Solo-Ngawi terbagi atas tiga seksi, yakni Seksi 1 Ngawi-Klitik sepanjang 4 km sudah beroperasi sejak 30 Maret 2018, Seksi 2 Kartasura-Sragen (35 km) sudah diresmikan 15 Juli 2018, dan Seksi 3 Sragen-Ngawi (51 km) yang baru saja diresmikan,” kata Sugiyartanto dikutip dari keterangan resminya, Kamis (29/11/2018).

Sugiyartanto menyebutkan, investasi pembangunan Tol Solo-Ngawi dilakukan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga: Ruas Sragen-Ngawi Diresmikan, Tol Merak-Surabaya Akhir Tahun Ini Tersambung

“Pemerintah melalui Kementerian PUPR memberikan dukungan dana APBN sebesar Rp 2,57 triliun untuk pembiayaan sebagian konstruksi sepanjang 21,08 Km dari Kartasura hingga Karanganyar untuk meningkatkan kelayakan investasi jalan tol,” ungkapnya.

Investasi pembangunan Tol Solo-Ngawi, lanjutnya, dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasamarga Solo-Ngawi (PT. JSN) yang sebelumnya bernama PT. Solo Ngawi Jaya (PT. SNJ). “Masa konsesi tol ini selama 40 tahun sejak penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada tahun 2011,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Terima Kunjungan Tim Ekonomi di Perbatasan Sabah

Usai diresmikan, Segmen Sragen-Ngawi bisa dilalui masyarakat dan belum dikenakan tarif sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat.

“Tarif tol akan diberlakukan mulai tanggal 6 Desember 2018 pukul 00.00 WIB. Tarif tol Solo-Ngawi sudah menggunakan formula dasar Rp. 1000/km dan penyederhanaan golongan kendaraan dari 5 menjadi 3 golongan, yakni Golongan 1, 2 dan 3,” urai dia.

Sugiyartanto menambahkan, Jalan Tol Solo-Ngawi memangkas waktu tempuh dari yang semula 3 jam dengan menggunakan jalur yang ada, sekarang dapat ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam.

Baca Juga:

Diketahui, Preside Joko Widodo meresmikan Ruas tol Sragen-Ngawi sepanjang 51 Km yang merupakan bagian dari tol Solo-Ngawi (90,4 Km). Dengan demikian, pembangunan Jalan Tol Trans Jawa yang ditargetken tersambung dari Merak hingga Surabaya akhir 2018 bisa diselesaikan secara bertahap oleh Pemerintah. Dimana pembangunan ini akan dilanjutkan hingga Banyuwangi sepanjang 1.150 Km yang direncanakan tersambung secara bertahap pada tahun 2019.

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

“Saya senang sekali Tol Solo-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi diresmikan. Artinya sebentar lagi dari Jakarta-Surabaya, di akhir 2018, InsyaAllah akan tersambung,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada Peresmian Segmen Sragen-Ngawi yang berlokasi di depan Rest Area KM 538, Rabu (28/1/2018) dikutip dari siaran pers KemenPUPR.

Simak: Kangmas Jokowi, Masyarakat Butuh Jalan Raya Negara Bukan Jalan Tol

Dengan diresmikannya Segmen Sragen-Ngawi maka panjang Tol Trans Jawa dari Merak-Surabaya bertambah menjadi 690 Km dari keseluruhan 870 Km.

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,166