NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Biaya Haji naik Rp 45 juta. Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Ali Ridho berharap biaya haji usulan Kemenag sebesar Rp 45 juta bisa diturunkan. Alasannya kondisi masyarakat saat ini sedang terdampak dari pandemi Covid-19.
“Meski saat ini belum final diputuskan, saya berharap diturunkan. Kalau Rp 45 juta tentunya jamaah keberatan apalagi selama dua tahun terdampak dari Covid-19,” jelas politisi Golkar ini saat ditemui di Surabaya, Minggu (19/2).
Biaya haji Indonesia untuk 2022 ini terus meningkat dibandingkan 2 tahun sebelumnya. Pada 2020, biaya haji sebesar Rp 31,45 juta hingga Rp 38,35 juta, sedangkan pada 2021 naik menjadi Rp 44,3 juta.
Diakui Mohammad Ali Ridho, ada beberapa item atau bagian yang menyebabkan biaya haji bisa naik diantaranya biaya transportasi untuk menuju ketanah suci.
“Ada kenaikan semuanya, termasuk transportasi pesawat dan pemeriksaan kesehatan Covid-19 termasuk tes PCR,” jelasnya.
Meski demikian, sambungnya, pihaknya berharap pemerintah bisa menekan biaya haji tersebut akan jamaah tak keberatan dengan biaya tersebut.
Berikut ini rincian biaya haji yang membuat naik biaya ibadah haji tahun 2022 antara lain:
- Biaya penerbangan
- Biaya hidup (living cost)
- Sebagian biaya di Makkah dan Madinah
- Biaya visa
- Biaya PCR di Arab Saudi (setya)
