NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Berturut-turut, Kabupaten Pamekasan raih predikat WTP kembali. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) dalam Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah (LKPD) di Tahun Anggaran 2020.
Kabupaten Pamekasan berhasil meriah predikat tersebut, setelah institusi pemeriksa keuangan lembaga negara itu melakukan pemeriksaan atas laporan penggunaan Pemkab Pamekasan selama 2020. “Predikat WTP yang kami terima saat ini merupakan yang ketujuh secara berturut-turut,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam keterangan persnya kepada media di Pamekasan, Selasa (25/5) malam.
Bupati muda ini lebih lanjut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam menyukseskan semua kegiatan, sehingga Pemkab Pamekasan, sehingga kabupaten berpenduduk 850.057 jiwa kembali berhasil meraih WTP.
“Keberhasilan Pamekasan meraih WTP ini bukan keberhasilan saya, akan tetapi semua elemen masyarakat Pamekasan dan ini juga berkat kerja keras dan pengabdian semua aparatur sipil negara,” imbuhnya.
Sebab, sambung “Mas Tamam” sapaan akrab Bupati Baddrut Tamam itu, mustahil Pamekasan kembali meraih penghargaan bergengsi itu.
“Sekali lagi, terima kasih kepada semua masyarakat Pamekasan dan seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan, dan juga para pihak yang telah ikut serta dalam kesuksesan ini,” kata bupati yang juga penulis buku “Pesantren, Nalar dan Tradisi Ini”.
Ia berharap, keberhasilan Pamekasan meraih predikat WTP ini akan mampu memotivasi para aparatur sipil negara bisa bekerja lebih giat lagi, dalam mengabdi dan bekerja yang lebih baik untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat Pamekasan.
Sementara itu, Kabupaten Pamekasan sendiri berhasil meraih predikat WTP selama tujuh berkali berturut-turut sejak 2014, mengalahkan tiga kabupaten lain di Madura, yakni Bangkalan, Sampang dan Sumenep. (mh)
