Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Bertemu Kapolrestabes Surabaya, Sahat Tua Simanjuntak Beber Cara Jitu Penanganan Covid-19 di Surabaya

Bertemu Kapolrestabes Surabaya, Sahat Tua Simanjuntak Beber Cara Jitu Penanganan Covid-19 Di Surabaya
Bertemu Kapolrestabes Surabaya, Sahat Tua Simanjuntak beber cara jitu penanganan Covid-19 di Surabaya

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Upaya untuk membangun herd immunity atau kekebalaan kelompok terus dimaksimalkan oleh pemerintah. Selain vaksinasi massal tentu dibutuhkan upaya edukasi dan tindakan yang tegas namun humanis di masyarakat. Termasuk jemput bola vaksinasi untuk masyarakat pelosok.

Inilah topik ringan namun penting yang menjadi pembicaraan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak dengan Kapolrestabes Surabaya yang baru Kombes Pol. Akhmad Yusep Gunawan yang baru dilantik menggantikan pejabat lama Kombes Pol. Eddison Johnny Isir di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (11/8).

Dalam pertemuan silaturahmi yang akrab ini Kapolrestabes Surabaya menyampaikan idenya yang cukup menarik dalam hal penangan Covid 19 di Surabaya.

Kepada Sahat, Kombes Pol. Akhmad Yusep Gunawan yang merupakan Lulusan Terbaik Sesko TNI thn 2020 dari unsur POLRI,menyampaikan idenya agar Polisi dan TNI menjadi ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat di masa pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini terutama penerapan prokes dalam kegiatan masyarakat sehari hari.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan BP2MI Tandatangani MoU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

“Ada ide menarik yang saya rasa bagus untuk direalisasikan. Yaitu menjadikan Polisi dan TNI memberikan edukasi kepada masyarakat agar berprilaku saling menghargai dan disiplin dalam menjalan kegiatannya sehingga ini menjadi gaya atau perilaku baru di era new normal. Misal nih para pedagang dan pembeli terutama warung, depot atau usaha mikro, tempat tempat menjual makanan minuman. Yang saat ini mendapatkan kelonggaran dari PPKM level 4 ini, agar tetap bisa melaksanakan usaha. Harus diajari penerapan prokes sebagai upaya untuk mengontrol diri dan orang lain atau konsumen,” Ungkap Sahat usai melakukan pertemuan dengan Kapolrestabes Surabaya, Rabu (11/8).

Sebaliknya lanjut Sahat pengunjung atau pembeli teredukasi dengan diingatkan, jika melihat apabila warung atau tempat makan ini sudah penuh mereka dengn kesadaran penuh untuk tidak memaksakan diri untuk masuk atau menanti giliran untuk bisa makan bersama sama atau membeli dengan cara take away. “Jadi sama sama tetap bisa menjalankan usahanya dengan baik,” lanjutnya.

Baca Juga:  Korban Soegiharto Sebut Terdakwa Rudy D. Muliadi Bohongi Majelis Hakim dan JPU

Dalam bincang gayeng ini, ungkap Sahat dirinya juga sangat mengapresiasi dengan usulan Kapolrestabes yaitu jemput bola untuk melakukan vasinasi sampai ke pelosok-pelosok kampung dengan menggunakan mobil keliling.

“Ini ide menarik juga. Saya sangat mendukung ide cemerlang ini dan berharap pemkot memberi dukungan agar pelaksanaan mobil keliling ini bisa menjangkau kampung kampung tempat terpencil surabaya sehingga masyarakat yang belum divaksin bisa divaksin,” harapnya.

Sahat menegaskan serbuan vaksin ini menjadi sangat penting bagi Surabaya mengingat jumlah penduduknya yang sangat besar dan beragam. sehingga Surabaya bisa menjadi pelopor utama dalam pembentukan herd immunity. (setya)

Related Posts

1 of 3,049