Budaya / Seni

Bersih Nagari dan Budaya Leluhur Tulungagung

bersih nagari, tradisi bersih nagari, hari jadi tulungagung, budaya tulungagung, budaya lokal tulungagung, buceng wadon, kabupaten tulungagung, kearifan lokal tulungagung, nusantaranews, nusantara news, nusantara, nusantaranewsco
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke-813 di halaman pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Minggu (18/11). (Foto: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Pekan lalu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggelar tradisi Bersih Nagari sebagai bagian dari prosesi memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke-813 di halaman pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Peringatan Hari Jadi Tulungagung itu berlangsung sangat meriah. Sejumlah pejabat daerah Tulungagung turut memeriahkan acara itu, termasuk Plt Bupati Maryoto Birowo berserta Forkopimda Tulungagung.

Para pejabat berangkat dari halaman Pemkab menuju pendopo Tulungagung menggunakan kereta kencana dan pasukan becak.

Kirab tumpeng Bersih Nagari diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan sebagai salah satu bentuk budaya dan kearifan lokal yang tidak dimiliki daerah lain.

Sebelum menjadi rebutan warga, tumpeng raksasa diarak terlebih dahulu dari halaman kantor Pemkab Tulungagung menuju Pendopo Tulungagung. Tumpeng raksasa yang berisi nasi kuning disebut tumpeng lanang dan tumpeng yang berisi hasil bumi disebut Buceng Wadon.

Iring-iringan abdi dalem berpakaian adat tradisional Jawa berjalan di depan arak-arakan tumpeng raksasa dalam ritual Bersih Nagari di Tulungagung. Tradisi bersih negeri yang diwarnai pesta rakyat rebutan tumpeng lanang dan buceng wadon itu sebagai bentuk ruwatan daerah dan untuk memperingati hari jadi ke-813 Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Upacara adat ini diselenggarakan dengan maksud agar warga Tulungagung selalu hidup dalam kemakmuran dan juga untuk melestarikan budaya leluhur.

Usai didoakan, dua tumpeng raksasa yang berisi sesaji lengkap dengan lauk pauknya dan hasil bumi ini langsung menjadi rebutan ratusan warga.

Warga percaya, bila mendapatkan salah satu sesaji dan hasil bumi maka akan mendapat keberkahan.

(anm/nvh/wb)

Editor: Novi Hildani

Related Posts

1 of 3,148