Terbaru

Berlaku Tahun Depan, Kebijakan Program BBM Satu Harga Wajib Diikuti Semua Penyalur BBM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan/Foto Deni/Nusantaranews
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan/Foto Deni/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan tidak akan membeda-bedakan dan membuat aturan yang merata terkait program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga.

Menurutnya, program tersebut tidak hanya akan diberlakukan di Papua saja, tapi juga di daerah-daerah pelosok lainnya.

“Lagi disusun Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang), dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote. Kita di Kementerian ESDM akan buat aturan yang fair. Supaya masyarakat menikmati BBM satu harga,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (20/10).

Terkait mekanismenya nanti, Jonan menjelaskan, yakni perusahaan yang bergerak di sektor BBM berkewajiban untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah yang harga BBM-nya lebih tinggi daripada pulau Jawa.

“Karena biasanya jika dibangun di daerah yang konsumsinya banyak, ya kan enggak fair. Kalau mau di seluruh Indonesia harus dibangun,” ujarnya.

Baca Juga:  BPPD Nunukan dan BNPP Gelar FGD IPKP PKSN Tahun 2023

Jonan menegaskan, kebijakan program BBM satu harga harus diterima dan dilaksanakan oleh semua perusahaan penyalur BBM, dan akan berlaku mulai tahun tahun depan.

“Bukan Pertamina saja, tapi semua. Total, Shel dan Petronas, semua wajib. Masa peraturan cuma khusus BUMN,” katanya.

Seperti diketahui, dalam kunjungan kerja ke Yahukimo, Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan program BBM Satu Harga di Papua dan Papua Barat. Hal itu dilandaskan pada seringnya Presiden mendapat informasi mengenai tingginya harga BBM di Papua.

Kebijakan BBM Satu Harga di Papua dan Papua Barat yang dicanangkan Pemerintah merupakan upaya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saat meresmikan kebijakan satu harga BBM, Presiden menyinggung soal ketidakadilan bagi masyarakat Papua yang selama ini terus dibiarkan.

Sebab, tak seperti di Papua, sudah puluhan tahun masyarakat yang berada di Indonesia bagian barat dan tengah sudah menikmati harga BBM yang sama. (Deni)

Related Posts

1 of 12