NUSANTARANEWS.CO – Sulit tidur malam (insomnia) adalah permasalahan yang paling menjengkelkan. Di era teknologi, insomnia kerap menjadi permasalahan orang karena kebiasaan memainkan smartphone di tempat tidur. Itulah sebabnya mengapa smartphone dan internet dikatakan bisa membuat orang ketagihan (addict).
Para ilmuan di Amerika Serikat melakukan sebuah penelitian untuk mencari solusi persoalan insomnia yang kerap melanda kebanyakan orang.
Disebutkan, berkemah jadi salah satu jawaban untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini, lima orang dikirim ke sebuah kawasan pegunungan untuk berkemah selama enam hari. Mereka hanya berbekal tenda serta tak diperkenankan untuk membawa gadget dan obor.
Saat berkemah, kelima perserta tersebut tidur malam lebih lama dibandingkan ketika tidur di rumah. Waktunya 10 jam tidur di tenda tanpa penerangan, tanpa gadget.
Hasil studi menunjukkan bahwa para peserta mampu tidur lebih cepat dari biasanya dibandingkan di rumah dengan gadget di tangan. Bahkan salah seorang peserta mengungkapkan dirinya bisa menghindari insomnia ketika berkemah dan tidur di luar rumah tanpa gadget.
Setelah berkemah, peserta mengaku mulai membiasakan diri untuk tidur secara alami; menutup pintu, mematikan lampu, menjauhkan gadget dan laptop atau komputer sebelum tidur.
Lebih lanjut, tidur di kawasan pegunungan membuat orang kecil kemungkinan atau bahkan tidak sama sekali mendapatkan internet. Selain itu, pencahayaan alami juga bisa didapatkan di mana orang bisa bangun pagi tanpa pencahayaan lampu buatan di gadget dan dari laptop atau komputer. Suasana dan cahaya alami tersebut sangat baik bagi tubuh manusia.
Di tengah-tengah kebutuhan orang terhadap koneksi internet yang tak terbendung, orang cenderung asyik menggunakan perangkat-perangkatnya untuk sekadar online dan kini keadaan itu seperti sulit dihindari kebanyakan orang. Demikian ulasan studi yang dilansir Guardians.
Penulis: Erit Iswandi
