Terbaru

Berita Online Berbasis Langganan Menjadi Sasaran Sayap Facebook Selanjutnya

NUSANTARANEWS.CO – Diberitakan oleh pada laman Consumer News and Business Channel (CNBC) bahwa jejaring sosial raksasa Facebook akan meluncurkan produk berita berbasis langganan akhir tahun ini. Kabar tersebut disampaikan oleh Campell Brown dalam sebuah acarara konferensi industri di New York. –CNBC

Fitur baru yang sedang menjadi garapan facebook saat ini tersebut akan ditambahkan ke produk yang telah ada sebelumnya yaitu Facebook’s Instan Articles. Fitur berita berbasis langganan ini dirancang sebagai perantara antara perusahaan berita (media) dengan pembacanya.

New York Times yang juga melaporkan berita tersebut memaparkan bahwa fitur baru dari facebook tersebut bahwa pembicaraan tentang sistem kerja dari fitur ini kmemang belum sepenuhnya jelas. Kemungkinan yang bisa terjadi adalah Facebook akan merancang diding berbayar yang terukur serupa dengan yang digunakan beberapa media dengan sistem online berbayar yang telah ada. Misalnya setelah pelanggan mengakses 10 artikel gratis, fitur ini dengan otomatis akan menggiring pelanggan pada halaman penerbit berita tersebut secara langsung.

Baca Juga:  Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang

Brown mengatakan sebelumnya bahwa facebook memiliki komitmen untuk mempermudah jurnalisme berkualitas berkembang.

Pasar bisnis tentu dapat membaca rencana pengembangan fitur baru dari facebook tersebut sebagai respon bisnis atas perkembangan dunia jurnalisme yang mana sebagian besar telah beralih ke model berlangganan. Perkembangan dunia digital sangat memadai untuk perusahaan memperoleh pelanggannya dan meningkatkan pendapatan pada mode digital.

Langkah facebook juga tidak dapat terlepas dari kontra yang mengiringi pembicaraan tersebut. Justru banyak dari kalangan penerbit berita yang mengkritisi ulah facebook sebelumnya yang dianggap mengambil peran besar dalam pendidtribusian artikel yang tidak benar. Selain itu, setiap penerbit berita juga telah memiliki pelanggan setia mereka masing-masing. Adanya fitur ini, justru banyak dikhawatirkan akan menjauhkan penerbit dengan para pelanggannya.

Penulis: Mugi Riskiana
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

No Content Available