Berita Hangat: Jokowi Didesak Hingga Canggihnya Pertahanan THAAD

Presiden Joko Widodo/R.K Lovely's photos

Presiden Joko Widodo/R.K Lovely's photos

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ada beragam peristiwa terjadi pada Rabu, 10 Mei 2017 kemarin. Beberapa peristiwa menjadi pemberitaan yang diangkat oleh redaksi Nusantaranews.co, diantaranya adalah desakan anggta DPR terhadap Presiden Joko Widodo untuk memecat Jakasa Agung dan berita tentang kecanggihan sistem pertahanan Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD).

Lima dari sekian berita yang masih hanyat dibaca hari ini, Kamis, 11 Mei 2017 adalah sebagai berikut:

DPR Desak Jokowi Pecat Jaksa Agung

Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafi’i, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mencopot Jaksa Agung, Prasetyo. Sebab menurutnya, ada indikasi intervensi Prasetyo dalam kapasitasnya sebagai Jaksa Agung di dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ki Gendeng Ditangkap Karena Picu Rasis dan Anti-Cina

Paranormal terkenal Ki Gendeng Pamungkas ditangkap Polisi di rumahnya atas tuduhan melakukan perbuatan diskriminatif ras dan etnis atau rasis. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan tim gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan penangkapan pada Selasa (9/5/2017) sekitar pukul 23.00 WIB terhadap paranormal Ki Gendeng Pamungkas atas tuduhan melakukan perbuatan diskriminatif ras dan etnis atau rasis.

Tersangka Skandal BLBI Ajukan Praperadilan, ini Kata Pengamat

Tersangka Kasus Penerbitan SKL BLBI (Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), Syafruddin Arsyad Tumenggung mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Upaya hukum tersebut dianggap wajar oleh Guru Besar Ilmu Hukum, Romli Atmasasmita. “Semua tersangkakan boleh menggugat praperadilan, asal bisa buktikan bahwa KPK tak punya bukper (bukti permulaan) yang cukup. Sebaliknya KPK membuktikan kalau sudah ada bukper yang cukup. Itu saja,” tutur Romli.

KPK Konfirmasi Isi Percakapan Elza Syarief dengan Istri Setnov

Pengacara Muhammad Nazaruddin, Elza Syarief rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Rabu, (10/5/2017). Ia membenarkan bahwa salah satu yang dikonfirmasi oleh penyidik adalah tentang isi percakapan Whatsapp antara dia dan beberapa orang yang mencoba untuk mempengaruhi Miryam. Dimana salah satu orang tersebut adalah berinisial DS. DS diduga Deisti Astriani Tagor yang merupakan istri dari Ketua DPR RI; Setya Novanto.

Begini Canggihnya Sistem Pertahanan THAAD

Amerika Serikat mengirimkan Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) ke bekas lapangan golf di kota Seongju, Korea Selatan. Seongju merupakan kawasan yang dekat dengan semenanjung Korea. Kawasan ini diketahui memanas sejak Korea Utara berulang kali melakukan uji coba rudal balistiknya.

Sikap provokatif Korea Utara telah memancing amarah AS, Korea Selatan dan Jepang. Tidak terkecuali Cina, negara sekutu tradisional Korut. Tapi, Cina juga berang dengan pengerahan THAAD tersebut karena menilai menganggu keseimbangan regional. Akibatnya, Beijing memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Korea Selatan.

THAAD memang dikenal sebagai sistem pertahanan rudal canggih. Sistem pertahanan udara tersebut mampu mencapai jarak 200 km berketinggian maksimum 150 km dengan kecepatan 8,24 mach atau 10.175 km per jam. Dikatakan canggih juga, THAAD mampu menghadang rudal balistik di atmosfer. Dan dilaporkan sudah beroperasi di Korsel mulai Mei untuk bersiap menghadang rudal-rudal Korut. (red/red)

Editor: Achmad Sulaiman

Exit mobile version