Lintas Nusa

Berita Foto: Kecewa Soal Pilkades, Ribuan Warga Geruduk Kantor Bupati Sumenep

Berita Foto: Kecewa Soal Pilkades, Ribuan Warga Geruduk Kantor Bupati Sumenep. (Foto: M Mahdi/NUSANTARANEWS.CO)
Berita Foto: Kecewa Soal Pilkades, Ribuan Warga Geruduk Kantor Bupati Sumenep. (Foto: M Mahdi/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Ribuan warga dari desa Juruan Laok, Batu Putih menggeruduk Kantor Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (9/10/2019).

Penyebabnya, warga desa ini tidak terima dengan penetapan calon kepada desa yang ditetapkan oleh panitia pilkades.

Aksi demonstrasi di Sumenep
Aksi demonstrasi di Sumenep terkait pemilihan kepala desa, Rabu (9/10). (Foto: M Mahdi/NUSANTARANEWS.CO)

Awalnya, ribuan massa itu menggelar aksi protes di depan kantor Bupati Sumenep. Sejurus kemudian berpindah lokasi melanjutkan aksi serupa di depan kantot Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumenep.

Warga menilai, panitia pilkades tidak profesional dalam proses seleksi calon. Bahkan, mereka menuding panitia cenderung melakukan tindakan diskriminatif.

Baca juga: Merasa Dizhalimi Panitia Pilkades, Ribuan Masyarakat Desa Juruan Laok Demo Kantor DPRD Sumenep

Aksi demonstrasi di Sumenep
Tak hanya di Kantor Bupati Sumenep, warga Juruan Laok juga gelar demo di depan kantor DPRD Sumenep, Rabu (9/10). (Foto: M Mahdi/NUSANTARANEWS.CO)

Menurtu warga, ulah tidak profesional panitia berbuntut pada keuntungan bagi calon petahana.

Selain itu, massa juga menganggap panitia pilkades meloloskan calon kepala desa yang dianggap bermasalah ihwal persyaratan pencalonan.

Aksi demonstrasi di Sumenep
Sikap tak profesional dan cenderung diskriminatif panitia Pilkades di Sumenep dianggap sebagai pemicu warga desa Juruan Laok turun ke jalan, Rabu (9/10). (Foto: M Mahdi/NUSANTARANEWS.CO)

“Ketua panitia selaku penanggung jawab dalam seleksi ini sangat tidak propesional dan memihak, terbukti dengan memberikan nilai pada salah satu calon denga nol dari point pengalaman dipemerintahan,” ujar korlap aksi, Edy Kuncir, Rabu (9/10).

Baca Juga:  DPC PDIP Nunukan Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Untuk Pilkada Serentak 2024
Aksi demonstrasi di Sumenep
Warga Desa Juruan Laok, bertahan di depan kantor DPRD protes panitia pilkades, Rabu (9/10). (Foto: M Mahdi/NUSANTARANEWS.CO)

“Anehnya lagi ada dua Bacakades yang diloloskan meski saat ini sedang rangkap jabatan, itu bukti keberpihakan Panitia dalam hal ini,” sebutnya. (mdh/kntr)

Editor: Ach Sulaiman

Related Posts

1 of 3,060